RADARDEPOK.COM - Pendidikan ala militer bagi siswa nakal yang digaungkan Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi terus digodok Pemkot Depok.
Baik dari anggaran sampai lokasi penggemblengan. Pilihannya, gabung dengan Purwakarta atau dijalankan secara mandiri di Depok.
Walikota Depok, Supian Suri mengaku, sedang mengkaji wacana pembinaan karakter bagi anak-anak yang dianggap nakal ke barak militer seperti yang sudah dilakukan di Kabupaten Purwakarta.
Baca Juga: Ahli Waris Ancam Gembok Permanen SDN Utan Jaya Depok
Supian Suri menyebut, sudah berdiskusi dengan Kapolres Metro Depok Kombes Pol Abdul Waras dan Dandim 0508/Depok Kolonel Infanteri (Inf) Iman Widhiarto mengenai rencana tersebut.
"Iya saya kemarin dengan Pak Dandim dan Pak Kapolres sudah berdiskusi untuk langkah-langkah yang memang juga menjawab apa harapan masyarakat," kata Walikota Depok.
Supian Suri menuturkan, Pemkot Depok menyambut baik program pembinaan karakter di barak militer yang sudah dicetuskan oleh Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi.
Baca Juga: Car Free Day Depok Harus Bebas Pungli, Polusi dan Parkir, Ini Penjelasan Konkretnya!
Namun ada beberapa poin yang kini sedang dipertimbangkan secara matang terhadap program tersebut. Baik dari sisi anggaran maupun mekanisme pelaksanaannya. Karena melihat program yang ada di Kabupaten Purwakarta, anak-anak dididik selama enam bulan.
"Kalau memang dimungkinkan juga kemarin saya menjajaki kalaupun itu ada pembiayaan mungkin tidak harus Depok yang membangun, artinya bisa saja kita menggabungkan ke Purwakarta," ungkap Supian Suri.
Apabila nantinya program pembinaan karakter tetap dijalankan secara mandiri, Pemerinta Kota (Pemkot) Depok kemungkinan berkolaborasi dengan Kostrad Cilodong dan Brimob.
Baca Juga: Pelajar Depok Digembleng Militer Bareng 210 Siswa di Dodik Bela Negara Rindam III Siliwangi
"Kita terus berkomunikasi agar kita juga bisa mewadahi khususnya orang tua yang mendapatkan ujian punya anak-anak luar biasa, yang memang harus dididik melalui pendidikan TNI atau Polri," tegas dia.
Diketahui sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Jabar, Herman Suryatman menjelaskan, ada total 210 siswa yang dibina.
Siswa tersebut merupakan pelajar dari beberapa daerah di Jabar, seperti Purwakarta, Depok, Bogor, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, Kota Bandung, Kota Cimahi dan Sukabumi.
Artikel Terkait
Pemprov DKI Tebus 488 Ijazah, Sekolah Tak Boleh Lagi Menahan
Lebaran Depok 2025 : Panggung Pelaku UMKM, Hadiah dari Walikota
Hari Ini Koper Jemaah Haji Depok Diperiksa, Ini Barang yang Dilarang Dibawa
Flyover Juanda Depok Ditarget Rampung Lima Bulan
Walikota Depok Supian Suri Langsung Evaluasi Car Free Day, Ketua DPRD Beri Masukan Ini
MUI Depok Haramkan Vasektomi Barter Bansos Ala Dedi Mulyadi, Dinkes Sebut Tidak Dianjurkan Bila Ragu
Perdana Digelar Meledak, Dewan PKS Depok Ade Firmasyah Sebut Bukti Keberlanjutan Pembangunan Kota