Senin, 22 Desember 2025

Catat Tanggalnya! Macet Tugu Batu Sawangan Depok Mau Dilakukan Rekayasa Lalu Lintas : Ini Skema Lengkapnya

- Senin, 19 Mei 2025 | 09:00 WIB
MACET : Potret Tugu Batu Sawangan yang terletak di Jalan Muchtar, Sawangan, Kota Depok, Minggu (18/5).  (ALDY RAMA/RADAR DEPOK)
MACET : Potret Tugu Batu Sawangan yang terletak di Jalan Muchtar, Sawangan, Kota Depok, Minggu (18/5). (ALDY RAMA/RADAR DEPOK)

Bahkan, ungkap Supian Suri, Pemkot Depok akan memaksimalkan fungsi Terminal Sawangan sebagai pusat layanan transportasi publik.

Lebih lanjut, beber Supian Suri, hal ini mencakup optimalisasi layanan Transjakarta yang telah masuk melalui jalur Sawangan, serta integrasi dengan moda transportasi lainnya.

"Sehingga mengurangi kemacetan di titik Jalan Raya Sawangan," tutur Supian Suri.

Sementara itu Dinas Perhubungan Kota Depok tengah mempersiapkan rekayasa lalu lintas di simpang Tugu Batu Sawangan. Rencananya, uji coba rekayasa lalu lintas tersebut dijadwalkan berlangsung 23 Mei 2025.

Kepala Dishub Kota Depok, Zamrowi menyampaikan, sejumlah infrastruktur penunjang telah dibenahi guna mendukung kelancaran pelaksanaan proses rekayasa lalu lintas.

“Jalan yang sebelumnya memiliki perbedaan elevasi kini sudah dilapisi ulang dengan aspal. Termasuk juga titik-titik jalan rusak yang telah diperbaiki,” tutur Zamrowi.

Selain itu, sambung Zamrowi, drainase yang semula rusak dan terbuka di sekitar akses Jalan Sawangan Permai juga telah diganti oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok.

Tak hanya itu, sambung Zamrowi, pihaknya juga tengah berkoordinasi dengan Satpol PP Kota Depok, untuk menertibkan sejumlah reklame yang menghalangi area celukan di depan Superindo Sawangan, yang seharusnya berfungsi sebagai tempat berhenti bus dan pemisah lajur lalu lintas.

“Reklame yang sebelumnya menutupi area celukan sudah dipotong Satpol PP agar tidak mengganggu efektivitas rambu lalu lintas dan fungsi dari celukan itu sendiri,” jelas Zamrowi.

Menurutnya, langkah ini merupakan bagian dari mitigasi terhadap permasalahan kemacetan di kawasan tersebut.

Karena salah satu penyebab kemacetan yang diidentifikasi adalah jarak yang terlalu dekat antara Simpang Tugu Batu dan Simpang Sawangan Permai, serta kurangnya infrastruktur pendukung seperti drainase dan penataan pedagang kaki lima (PKL).

“Permasalahan yang cukup kompleks ini sudah kami respon secara bertahap. Perbaikan fisik yang dilakukan oleh Dinas PUPR saat ini menjadi landasan penting sebelum rekayasa lalu lintas diterapkan secara penuh,” kata Zamrowi.

Baca Juga: Idul Adha Menjelang, Ini Jenis Sapi yang Paling Laris di Mall Hewan Kurban Haji Doni Depok

Zamrowi juga menyebut, bahwa koordinasi lintas sektor terus dilakukan bersama DLHK, Satpol PP, unsur kecamatan maupun kelurahan. Sosialisasi kepada masyarakat dan pengendara berlangsung hingga 22 Mei 2025.

“Sosialisasi akan berlangsung sampai 22 Mei 2025, dan uji coba penerapan rekayasa lalu lintas pada 23 Mei 2025. Diharapkan masyarakat sekitar dapat terinformasi dan mengikuti sesuai dengan perencanaan yang telah disiapkan,” tandas Zamrowi. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X