Baca Juga: Kantor Imigrasi Depok Razia Apartemen, Cari WNA Melanggar hingga Narkoba : Ini Hasilnya!
"Insya Allah, Biskita ini nantinya akan beroperasi di seluruh wilayah Kota Depok, yang kemudian akan dikoneksikan dengan layanan umum di Jabodetabek," beber Wiyana.
Macet Sawangan Tak Terurai
Sementara itu menurut salah satu warga sekitar, Dede Kurniawan mengatakan, rekayasa lalu lintas yang dilakukan di Jalan Raya Sawangan tak begitu berdampak terhadap kelancaran arus lalu lintas, khususnya di Tugu Batu Sawangan.
Baca Juga: Garut Gak Bisa Diem Nih Ada Tempat Nongki Terbaru, Bisa Jajan Gelato Hingga Nginep di Villa
“Kalau kata saya mah hampir tidak ada perbedaan dengan sebelumnya jika dibandingkan ketika adanya uji coba rekayasa lalu lintas ini,” beber warga Kelurahan Sawangan Baru itu.
Artinya, sambung Dede, kemacetan masih saja terjadi di sepanjang Jalan Raya Sawangan. Seperti hari-hari biasanya. Bahkan, kendaraan bisa mengular ratusan meter ke persimpangan Parung Bingung dan Jalan Sawangan Permai.
“Karena Sawangan Permai jadi salah satu jalan alternatif, yang pasti hal ini berdampak pada kemacetan juga,” tutur Dede.
Baca Juga: Kombes Abdul Waras Buka Depok Run Fest 2025 : Ajang Silaturahmi dan Kampanye Hidup Sehat
Meski demikian, Dede mengungkapkan, kemacetan tersebut terjadi pada hari dan jam tertentu saja. Misalnya Senin hingga Jumat, kemacetan biasa terjadi pada jam masuk kerja pukul 07:00 hingga 09:00 WIB dan jam pulang kerja pukul 17:00 hingga 19:00 WIB.
“Kalau Sabtu itu malah makin parah. Biasanya kemacetan terjadi sedari pukul 16:00 hingga 21:00 WIB. Semrawut lah pokoknya. Beda sama pagi. Kalau pagi lumayan lancar. Minggu pun juga lancar,” kata Dede.
Perihal kemacetan tersebut Dede berharap, Pemkot Depok segera mengambil tindakan yang lebih tegas. Salah satu yang dipinta adalah pelebaran Jalan Raya Sawangan. Pasalnya meski rekayasa lalu lintas itu diberlakukan, masih saja ada pengendara bandel yang putar balik bukan pada tempatnya.
“Kami sih pintanya Jalan Raya Sawangan itu diperlebar ya. Mungkin itu bisa jadi salah satu solusi. Karena kalau rekayasa lalu lintas kaya gini kan tetap saja ada pengendara yang putar balik sembarangan. Ujung-ujungnya malah memperparah arus lalu lintas,” tutur Dede.***
Artikel Terkait
Pelebaran Jalan Raya Sawangan Depok Hasil Kolaborasi Seluruh Partai, Hamzah : Tidak Boleh Klaim Berjasa, Introspeksi Diri Saja
Tenang! Edi Sitorus Tegaskan Pelebaran Jalan Raya Sawangan Sudah Ada Perjanjian Antara Pemerintah Pusat dan Kota Depok, Tinggal Tindaklanjuti
Pemkab Bogor Pastikan Pelebaran Jalan Alternatif Puncak, Mulai dari Ciawi sampai Cisarua
Info Terbaru Pelebaran Jalan Sawangan Depok : Dipastikan Mulai Pengerjaan 2027, Dilebarkan Sekitar 7 Meter
Pelebaran Jalan Raya Bukit Cinere Depok Mustahil