“Jadi bukan kalau kami mengandalkan satu metode, tentunya guru akan kelelahan. Tetapi, kalau guru berinovasi untuk membelajarkan anak secara terlibat aktif, salah satunya pembelajaran kolaboratif, misalnya tidak ada masalah sebenarnya,” ungkap Dadi.
Terkait kendala suhu panas, beber Dadi, pihak sekolah telah memasang AC di setiap kelas. Meski tantangan daya listrik menjadi hal yang harus diatasi.
“Walaupun kita berupaya bagaimana caranya meningkatkan daya listrik. Karena pemakaian AC dengan jumlah per ruang, per ruang ada 5, per ruang kelas itu ada 2 buah AC tentunya akan menambah penggunaan daya listrik,” beber Dadi.
Dadi menjelaskan untuk kelas 10, saat ini terdapat 5 kelas, yang semuanya menjalani pembelajaran di siang hari. Dari 5 kelas, di satu kelas ada 2 AC. Kelas 10, kelas 11 dan kelas 12 mendapati jadwal masuk siang. Pihaknya, kini mulai mengkaji evaluasi.
Baca Juga: Supir Mengantuk, Tiga Warga Cimanggis Depok Tewas di Tol Trans Sumatera : Ini Kronologinya!
“Evaluasi-evaluasi ke depan, salah satunya tiap bulan untuk melakukan evaluasi terhadap proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru. Kendalanya apa, tentunya itu yang akan dilakukan bagi sekolah untuk mengambil langkah evaluasi,” katanya.
Sementara itu, Bendahara Umum Forum Kepala Sekolah Swasta (FKSS) Jawa Barat, Wiwin Alfian menyatakan, terkait gugatan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) ke Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, pihaknya telah menyerahkan sepenuhnya kepada ke Tim Hukum.
“Kami FKSS Jabar, sudah menguasakan ke Tim Hukum untuk menindaklanjuti tuntutan kami. Mengenai kebijakan kegiatan belajar mengajar dengan rombel 50 orang per kelas,” kata Wiwin Alfian.
Wiwin Alfian turut mengungkap, mengenai informasi potensi gulung tikar terhadap sekolah swasta yang bangkrut dapat terbilang masih aman. Saat ini, tetap bertahan walaupun dengan jumlah siswa yang terbatas.
“Pantauan FKKS Dijawa barat, untuk saat ini aman terkendali, dan satu komando. Namun, hanya saja keadaan siswa tersebut sedikit,” ungkap Wiwin Alfian. ***
JURNALIS : RISKY DWI LESTARI
Artikel Terkait
171 Warga Depok Berjuang Lawan HIV AIDS, Ini Datanya!
Dinilai Otoriter, PWNU Lawan Kebijakan Dedi Mulyadi: Mau Istighosah di Gedung Sate, PCNU Depok Dukung Penuh!
Tegas! Deolipa Yumara Sebut Rektorat JGU Depok Cacat Moral, Begini Penjelasannya
Ya Ampun! Kurun 2025, 93 Pekerja di Depok Kena PHK : Diprediksi Akan Meningkat Lagi
Tiga Nama Calon Sekda Depok Sudah Mengerucut : Walikota Pilih Mangnguluang, Abra, atau Dadang?
Supir Mengantuk, Tiga Warga Cimanggis Depok Tewas di Tol Trans Sumatera : Ini Kronologinya!
Kejutan! JPU Bakal Hadirkan Saksi yang Disebut jadi Orang Ketiga pada Kasus Dewan Asusila Rudy Kurniawan