RADARDEPOK.COM – Perempuan berinisial ER menghembuskan napas terakhirnya di rumah sakit, usai keracunan asap pada insiden kebakaran hebat yang terjadi, di Ruko Geprek Gold Chick, Jalan Nusantara, Kelurahan/Kecamatan Beji, Kota Depok, Rabu (30/7) malam.
Ketika peristiwa itu terjadi, korban bersama satu rekannya berinisial ANS yang merupakan pegawai di sana terjebak di salah satu ruangan. Belum sempat keluar ruangan, kedua korban sudah tak sadarkan diri karena menghirup asap yang sudah menyelimuti seluruh ruangan.
Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi mengungkap, kebakaran terjadi pada Rabu (30/7) sekitar pukul 20:40 WIB. Titik munculnya api pertama kali dilihat oleh saksi bernama Aidzil Adrian Nezha.
“Saat itu saksi posisinya di depan kasir. Kemudian temannya bernama Risma berteriak karena melihat api muncul dari kompor atau area dapur,” ujar AKP Made Budi, Kamis (31/7).
Baca Juga: Dibuka! Sterilisasi Gratis Kucing Jantan di Depok
Kemudian, sambung AKP Made Budi, saksi Aidzil menginstruksikan seluruh karyawan untuk keluar ruangan, karena pada saat itu api sudah menyambar dan membakar kabel hingga merembet ke atap dan seluruh ruangan dapur.
“Dia (Aidzil) dan temannya bernama Faisal keluar kios untuk membantu memadamkan api, dan melihat api sudah menyambar ke tabung gas 12 kilogram (kg),” beber AKP Made Budi.
Tak lama berselang, kata AKP Made Budi, warga yang melihat api yang kian membesar itu kemudian langsung melapor ke Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Depok. Setelah melaporkan kejadian itu, sekitar pukul 20:57 WIB petugas Damkar tiba di lokasi dan langsung memadamkan api.
“Mobil pemadam kebakaran datang sekira pukul 20:57 WIB. Mereka langsung memadamkan api dan menyelamatkan dua korban yang terjebak di dalam ruko,” jelas AKP Made Budi.
Kala itu, lanjutnya, dua korban tersebut sempat dilarikan ke rumah sakit karena terlalu banyak menghirup asap. Kedua korban itu adalah ER dan ANS. Namun sayangnya, ER tidak dapat diselamatkan setelah menjalani perawatan di rumah sakit.
“Tidak ada luka bakar. Tetapi korban meninggal dunia karena keracunan asap. Dia menghirup uap atau asap terlalu banyak. Sedangkan korban satunya lagi selamat,” beber AKP Made Budi.
Diketahui sebelumnya, saat peristiwa itu terjadi suara dentuman terdengar beberapa kali dari dalam ruko tersebut. Beruntungnya, sebelum api merembet ke bangunan lainnya, Dinas Damkar Kota Depok tiba di lokasi tepat waktu.
Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Operasional Kebakaran dan Penyelamatan Damkar Kota Depok, Tesy Haryati mengungkapkan, laporan peristiwa itu diterima pihaknya pada pukul 20:48 WIB.
“Armada dari Poswali dan Markas Komando (Mako) dikerahkan untuk meredam api,” tutur Tesy.
Pada peristiwa tersebut, sambung Tesy, dua orang yang merupakan pegawai di sana menjadi korban keracunan asap, yakni satu laki-laki dan perempuan yang ditemukan di salah satu kamar atau ruangan.
Artikel Terkait
Tiga Nama Calon Sekda Depok Sudah Mengerucut : Walikota Pilih Mangnguluang, Abra, atau Dadang?
Imbas Kebijakan Dedi Mulyadi, Omzet Bus Pariwisata di Depok Tiarap : Potong Gaji Karyawan dan PHK
2026, Pemkot Depok Sulap Sampah jadi Listrik : Begini Penjelasan Walikota Supian Suri
Kelas SMAN di Depok Penuh, Sekolah Tambah Daya Listrik
Pemkot Depok Sweeping Beras Oplosan, Ini Hasilnya!
Kebakaran di Beji Depok, Dua Orang Keracunan Asap
Dibuka! Sterilisasi Gratis Kucing Jantan di Depok