Senin, 22 Desember 2025

Liga 4 Kota Depok Dituding Curang, Begini Respon Askot PSSI

- Kamis, 11 September 2025 | 06:00 WIB
Foto bersama pemain Liga 4 Asosiasi PSSI Kota Depok 2025 yang bermain di Stadion Merpati, Pancoranmas, Kota Depok.  (RADAR DEPOK)
Foto bersama pemain Liga 4 Asosiasi PSSI Kota Depok 2025 yang bermain di Stadion Merpati, Pancoranmas, Kota Depok. (RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM – Gelaran Liga 4 Asosiasi PSSI Kota Depok Tahun 2025, dituding ternoda dengan adanya dugaan pencurian umur pemain oleh salah satu tim peserta dari Grup C.
Meski demikian, Askot PSSI Kota Depok membantah bahwa adanya dugaan kecurangan tersebut. Semua rangkaian seleksi peserta pada kompetisi yang tengah berjalan itu dinilai sudah sesuai dengan prosedur.

Ketua Umum Askot PSSI Kota Depok, Meiyadi Rakasiwi mengklaim, seluruh rangkaian kepesertaan pemain pada Liga 4 Asosiasi PSSI Kota Depok itu sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku.

“Sudah selesai semua proses kepesertaan,” ujar Meiyadi Rakasiwi, Rabu (10/9).

Baca Juga: Kepala Kantor Imigrasi Depok Terjun ke Sukabumi, Ikut Serta dalam Ketahanan Pangan Nasional : Ini yang Dilakukan

Sementara itu Ketua LSM Gerakan Depok Bersatu (Gedor), Eman Sutriadi mengatakan, berdasarkan informasi yang beredar bahwa salah satu klub di Grup C diduga telah memalsukan data salah satu kiper cadangannya berinisial TKP.

“Modus yang dilakukan adalah mengubah tanggal kelahiran TKP pada data Akta Kelahiran dan Kartu Keluarga, yang kemudian diserahkan kepada pihak panitia,” ujar Eman.

Padahal, sambung Eman, sesuai regulasi atau persyaratan pada kompetisi tersebut, pemain yang diperkenankan untuk ikut dalam kompetisi adalah pemain dengan kelahiran maksimal tahun 2004 hingga 2009. Sementara TKP merupakan pemain kelahiran 2010.

“TKP ini kelahiran 2010, tepatnya 19 April 2010. Namun, tim ini diduga telah memalsukan datanya dari Akta Kelahiran dan Kartu Keluarga menjadi 19 April 2009. Ini dilakukan untuk memenuhi syarat regulasi yang telah ditentukan pihak panitia,” tutur Eman.

Baca Juga: Raih Akreditasi A, Gugus Depan Pramuka Lapas Cibinong Raih Prestasi Membanggakan Muscab XVII Kwarcab Bogor

Dengan adanya tindakan tersebut, Eman menilai, bahwa tim tersebuit tidak menghargai keberadaan Askot PSSI Kota Depok, selaku penyelenggara Liga 4 Askot PSSI Kota Depok yang dibuka Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

“Tindakan tegas dan keras harusnya diberikan Askot PSSI Kota Depok, karena ini telah mencoreng sportivitas suatu kompetisi. Selain itu, tindakan pencurian umur ini adalah hal yang sangat diharamkan di seluruh turnamen resmi sepakbola di seluruh dunia. Sanksi atau hukumannya sangat berat,” kata Eman. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X