RADARDEPOK.COM – Proses wisuda mahasiwa Universitas Indonesia (UI), di Aula Balairung, Kampus UI, Kamis (11/9), mendadak heboh. Rektor UI, Heri Hermansyah diteriaki zionis.
Peristiwa singkat ini, terekam dalam siaran langsung kegiatan wisuda mahasiswa Fakultas Ilmu Politik dan Ilmu Sosial (FISIP) dan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UI, di kanal YouTube Universitas Indonesia.
Direktur Humas, Media, Pemerintah, dan Internasional UI, Arie Afriansyah mengatakan terjadi kesalahpahaman saat Rektor UI diteriaki zionis dalam kegiatan wisuda lalu.
"Sepertinya ada misinformasi," kata Arie, Jumat (12/9).
Sebelum diteriaki zionis oleh para wisudawan, pembawa acara kegiatan Wisuda dan Penyambutan Mahasiswa Baru menyampaikan permintaan sumbangan dana abadi UI kepada para wisudawan, alumni, dan orang tua murid.
Pembawa acara kemudian meminta Heri Hermansyah untuk turut mengajak pejabat hingga wisudawan menyumbangkan dana abadi UI.
Heri lantas berkata, pejabat UI harus memberikan contoh dengan cara ikut menyumbangkan dana abadi UI. "Kemudian ketua alumni, sama-sama kita besarkan UI," ujar Heri dalam siaran langsung YouTube Universitas Indonesia, Kamis.
Pada momen inilah Heri diteriaki zionis. Kendati begitu, ia tampak mengabaikan teriakan tersebut dan tetap mengajak alumni UI untuk tetap menyumbangkan dana abadi ke UI.
Arie mengatakan, pada sesi tersebut sejatinya merupakan sesi memperkenalkan program dana abadi UI kepada para wisudawan dan orang tua. Namun, terjadi misinformasi bahwa Rektor UI meminta dana langsung dari para wisudawan dan orang tua.
Baca Juga: Kecam Kekerasan, BEM UI Keluarkan Lima Butir Sikap : Jangan Terprovokasi, Warga Jaga Warga
Dia menjelaskan, UI memiliki program dana abadi yang dikelola untuk kepentingan sivitas akademika, mulai dari pengembangan riset hingga membantu para mahasiswa yang memiliki keterbatasan finansial menyelesaikan studinya. "Bahkan jika sudah memungkinkan UI akan memberikan beasiswa penuh kepada mahasiswa yang memang sesuai kategorinya nanti," ujar Arie.
Arie mengatakan dana abadi UI tidak hanya berasal dari sumbangan wisudawan, orang tua, alumni, maupun pejabat UI. Program ini juga menjaring dana dari hasil kerjasama akademik hingga filantropis.
Dia menegaskan sumbangan dana abadi UI bersifat sukarela dan tidak dibatasi besaran angkanya. "Semoga di masa yang akan datang, jika alumni UI sudah berhasil dan ingin berkontribusi kepada almamater, salah satunya adalah melalui program Dana Abadi ini," kata Arie.
Saat mengajak pejabat dan alumni UI turut serta memberikan sumbangan dana abadi UI, Rektor UI Heri Hermansyah mengatakan dana abadi UI per Februari tahun ini telah terkumpul sebanyak Rp4 miliar.
"Mari kita kumpulkan Rp8 miliar. Rp2 miliar dari wisudawan, Rp2 miliar dari kita semua," ujar Heri.
Pada Juni lalu, Heri menargetkan pengumpulan dana abadi UI sebesar Rp 5 triliun untuk mendanai operasional dalam jangka panjang. Untuk mencapai target itu, Heri mengatakan, bakal berkolaborasi dengan para alumni dan mitra swasta.
Artikel Terkait
Tentang Kasus Asusila Oknum Anggota DPRD Depok, Krimolog UI Beberkan Sulitnya Alat Bukti
UPS Limo Depok Jadi Objek Penelitian Mahasiswa UI
Gak Jauh dari Kampus UI, Ada Tempat Nongkrong Sejuk dan Ramah Dikantong Mahasiswa!
Kompak! UI Siap Dukung Pembinaan di Rutan Depok : Ini yang Mau Dilakukan
UI Gelar Klinik Pembelajaran Kimia, Puluhan Guru SMA Depok-Bogor Antusias Tingkatkan Kompetensi!
Hidden Gem Kafe Langganan Mahasiswa UI Depok, Tempat Nyaman Buat Nugas Hingga Nongkrong Asik
Kecam Kekerasan, BEM UI Keluarkan Lima Butir Sikap : Jangan Terprovokasi, Warga Jaga Warga