RADARDEPOK.COM – Universitas Sahid Jakarta memberikan beasiswa kepada 24 warga Depok, untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Secara simbolis, beasiswa ini diberikan oleh Walikota Depok, Supian Suri, pasca apel pagi di Balaikota Depok, Senin (22/9).
Beasiswa yang diberikan, merupakan bentuk nyata kolaborasi atau kerjasama antara Pemkot Depok dengan Universitas Sahid Jakarta di bidang pendidikan, penelitian, pengembangan, dan pemberdayaan masyarakat.
“Alhamdulillah, Universitas Sahid sudah membuka ruang bagi 24 anak-anak Depok untuk bisa kuliah. Ini merupakan langkah nyata dalam mendukung pendidikan bagi warga Depok,” tutur Walikota Depok, Supian Suri.
Baca Juga: Polemik Ompreng Mengandung Babi, Pemkot Depok Diminta Bentuk Tim Independen Awasi MBG
Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah daerah dan lembaga pendidikan sangat penting untuk akses pendidikan. Oleh karena itu, Supian Suri mengajak orang tua untuk mendorong anaknya agar mendaftar dalam program beasiswa di Universitas Sahid Jakarta itu.
“Program beasiswa ini tidak hanya untuk siswa berprestasi. Tetapi kesempatan ini juga terbuka bagi keluarga yang terkendala secara finansial. Semua berhak mencoba melamar beasiswa ini. Karena program ini merupakan bentuk dukungan agar semua anak berpotensi bisa meraih pendidikan tinggi” ujar Supian Suri.
Baca Juga: Sidang Umum PBB Tonggak Sejarah Kemerdekaan Palestina
Para penerima beasiswa ini diharapkan selalu menjaga nama baik Kota Depok, kata Supian Suri. Setelah lulus, dia berharap para penerima manfaat itu bergabung menjadi bagian dari Pemkot Depok, serta berkontribusi dalam membangun Kota Depok.
“Jaga nama baik Kota Depok. Kami menunggu selesainya studi anak-anak semua, agar bisa bergabung menjadi bagian dari Pemkot Depok untuk melayani warga. Jangan sia-siakan kesempatan ini. Kalau ada hal yang dibutuhkan, misalnya untuk magang atau terkait tugas kuliah, silakan hubungi Pak Sekda. Pemkot akan membantu memfasilitasi,” tandas Supian Suri. ***
Artikel Terkait
Tegas! Pledoi Rudy Kurniawan Ditepis, Jaksa Tetap Tuntut 13 Tahun Penjara
Tega! Anggaran Pesantren 2026 Nol Rupiah, DPRD Jawa Barat Sebut Dedi Mulyadi Zalim
Pemkot Depok Targetkan Capaian PAD Rp3 Triliun
Atasi Keluhan Masyarakat, Walikota Supian Suri Minta Dishub Depok Bentuk Tim Reaksi Cepat
Sidang Umum PBB Tonggak Sejarah Kemerdekaan Palestina
Sengit! Drama Enam Gol Persikad Depok
Polemik Ompreng Mengandung Babi, Pemkot Depok Diminta Bentuk Tim Independen Awasi MBG