“Sekarang posisinya, target dari penerimaan sudah 65 persen dan belanjanya terealisasi 50 persen. Dalam tiga bulan ke depan, kami akan kejar pendapatan sampai 100 persen, dan belanja juga harus dioptimalkan,” jelas Ade.
Ade Supriyatna juga menilai, pentingnya mengelola dana standby agar tidak terlalu besar dan terlalu lama mengendap.
“Sekarang ada sekitar Rp600 sampai Rp700 miliar dari selisih penerimaan dan pembelanjaan. Ini harus segera dibelanjakan agar pelayanan publik, infrastruktur, dan kesejahteraan masyarakat bisa terus berjalan,” pungkas Ade Supriyatna. ***
JURNALIS : RISKY DWI LESTARI
Artikel Terkait
BPBD Depok Dibentuk 2027, Begini Kata Walikota Supian Suri
Wajib 500 Meter dari Pasar, Minimarket Ancam UMKM di Depok : Ini Langkah Pemkot
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran Berdarah di Sawangan Depok : Dua Luka Parah
Tega! Perumahan YVE Habitat Depok Belum Bayar Gaji Tukang Selama Tiga Pekan : Konsumen Tuntut Uang Keterlambatan Pembangunan
4.000 Buku Warnai Festival Literasi Depok, Walikota Supian Suri : Untuk Semua Generasi
Selamat! Penari Jaipong Depok Juara Umum Se Jabodetabek
Aturan Jalan Kaki ke Sekolah Belum Efektif di Depok