RADARDEPOK.COM – Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadis (MTQH) ke-XXIV tingkat Kota Depok resmi ditutup setelah tiga hari pelaksanaan (11-13 November 2025), di Lapangan Sepakbola Cipayung, Kecamatan Cipayung.
Wakil Walikota Depok, Chandra Rahmansyah mengatakan, MTQH tahun ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah untuk menumbuhkan ukhwah kecintaan terhadap Alquran, dan penguatan nilai-nilai sosial.
“Kemenangan bukan sekadar akhir lomba, tetapi awal perjalanan untuk terus berhikmat kepada Alquran dan menjadi teladan di lingkungan masing-masing,” kata Chandra kepada Radar Depok, Kamis (13/11).
Chandra menekankan, peserta yang belum meraih juara tetap merupakan pemenang disisi Allah. Dia juga menyoroti, pentingnya pengembangan rumah Quran dan rumah thafidz di setiap kecamatan untuk meningkatkan kualitas peserta dan mempersiapkan Depok untuk meningkatkan kualitas peserta menjadi juara di tingkat provinsi maupun nasional.
Baca Juga: Ketua KNPI Depok Aban Ngaku Kantongi SK Jawa Barat, Siap Luncurkan Program Paket Sekolah
“Kita menargetkan lima besar di Jawa Barat, sekaligus mewujudkan Depok sebagai kota modern, kreatif, dan berdaya saing,” kata Chandra.
Sementara itu, Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Depok, Nina Suzana menyatakan, MTQH tahun ini berlangsung lancar dan menadapat antusiasme tinggu dari masyarakat.
Juara umum MTQH ke-XXIV diraih Kecamatan Cipayung sebagai tuan rumah pelaksana, diikuti Kecamatan Cilodong di posisi kedua dan Cimanggis di peringkat ketiga.
“Kemenangan tuan rumah bukan hanya karena lokasi, tetapi kualitas peserta yang dinilai para juri,” ujar Nina.
Nina mengatakan, dua kategori lomba tidak mendapatkan pemenang karena peserta tidak memenuhi standar yang ditetapkan, menegaskan bahwa kualitas tetap menjadi acuan utama.
Baca Juga: Benda Berharga Turut Dibawa Pelaku : Kasus Pembunuhan Supir Taksi Online Asal Depok
“Bukan tidak ada pesertanya. Ada pesertanya namun ga memenuhi syarat pemenangnya, berarti kualitasnya ada standar tertentu jadi tidak memenuhi standar standar penilaian. Jadi berarti kan standar penilaiannya itu tinggi, untuk tetap menjaga kualitas,” jelas Nina.
Menurut Nina, nantinya para pemenang akan mendapatkan pembinaan lebih lanjut oleh Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPQ) tingkat kota, untuk dipersiapkan menghadapi MTQH tingkat Provinsi
“Nanti juara satu dan juara dua kita bina, selama menjelang MTQ tingkat provinsi,” tandas Nina. ***
Artikel Terkait
Yuk Kenalan, Kejari Depok Punya Kasi Intel dan Pidsus Baru
Catat Lokasinya, Depok Siapkan 13 Venue Sambut Porprov 2026
Makan Tempat! 110 Pedagang di Stasiun Depok Ditertibkan Satpol PP
Benda Berharga Turut Dibawa Pelaku : Kasus Pembunuhan Supir Taksi Online Asal Depok
Duh! Dapur MBG di Abadijaya Depok Disoal : Masuk Komplek Perumahan, Khawatir Limbah, Begini Langkah Lurah
Bikin Resah! Polres Metro Depok Berburu Mata Elang : Ini yang Dilakukan
Ketua KNPI Depok Aban Ngaku Kantongi SK Jawa Barat, Siap Luncurkan Program Paket Sekolah