RADARDEPOK.COM - Kasus penemuan mayat di pinggir Tol Jagorawi KM 30, masih terus diselidiki Polres Bogor.
Ujang Adiwijaya, ditemukan sudah tak bernyawa, di KM 30 Tol Jagorawi, Desa Leuwinutug, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Senin (10/11) sore. Mayat tersebut diduga merupakan driver taksi online yang menjadi korban pembunuhan.
"Peristiwa penemuan mayat di area Tol Jagorawi itu kita telah melaksanakan identifikasi, kemudian dilanjutkan dengan proses otopsi yang sementara diperoleh bahwa memang terdapat satu dugaan tindak pidana di sana," ujar Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Anggi Eko Prasetyo, Rabu (12/11).
Saat ini, kata dia, pihaknya masih mengembangkan dan menyelidiki, menghimpun keterangan yang diperoleh di lapangan.
Baca Juga: Praperadilan Ditolak, SP3 Kasus Eks Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail Sudah Benar
"Berdasarkan keterangan yang diperoleh, yang bersangkutan diketahui terakhir mengendarai kendaraan roda empat,” beber dia.
“Yang bersangkutan juga sebagai pengemudi taksi daring juga memiliki harta benda, yang saat kita temukan di lapangan barang-barang tersebut tidak ada," kata AKP Anggi Eko Prasetyo.
Berdasarkan hasil otopsi, dia mengatakan, ditemukan tindak pidana dalam penemuan mayat itu. Saat ini, terduga pelaku masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
"Kemungkinan barang-barang tersebut diambil oleh terduga pelaku. Pelaku saat ini kita sedang melakukan penyelidikan untuk dilakukan pengejaran," bebernya.
Saat ditemukan, tangan, kaki, dan mulut korban dalam keadaan terikat. Korban ditemukan dalam keadaan telentang. Saksi kejadian bernama Dudi Darmawan (43) mengungkap kondisi korban saat ditemukan. Terdapat luka pada bagian hidung yang diduga bekas pukulan.
“Sebelum peristiwa ini terjadi tidak ada hal yang janggal sih. Seperti biasa saja. Bapak berangkat narik taksi online dari pukul 10:00 WIB dan pulang pukul 18:00 WIB. Biasanya seperti itu,” ungkap istri korban, Iffah Muhthianah.
Ketika berangkat kerja, Ujang Adiwijaya tak ada kabar lagi ketika jelang waktunya pulang, petang hari. Iffah mengaku sudah menghubungi sang suami berkali-kali namun tak ada jawaban. Pesannya sempat tersampaikan, namun ponselnya tiba-tiba mati dan tak bisa dihubungi.
“Pukul 18:04 WIB itu kan ada tukang paket datang ke rumah. Nganter paket milik bapak. Karena bayar di tempat, akhirnya saya coba hubungi bapak. Sempat ceklis satu, tapi tak lama berselang ceklis dua. Akhirnya langsung saya telepon tapi tak bisa dihubungi. Terus saya chat lagi tapi sudah ceklis satu,” ungkap Iffah.
Hilangnya kabar Ujang Adiwijaya menjadi janggal di benak keluarga, kata Iffah. Karena sesibuk apapun sang suami dalam bekerja, pasti akan menghubungi keluarganya ketika ada keperluan yang mendesak.
Artikel Terkait
Buat Warga Depok! Pembayaran PBB P2 Diskon 50 Persen : Simak Data dan Faktanya
Pendapatan Daerah Depok 2026 Diproyeksikan Rp4,1 Triliun, Ini Data Belanja Daerah yang Diajukan
Anggota DPRD Kota Depok Juanah Sarmili : 15 Tahun Aktif jadi Penasehat Majelis Taklim di Sukmajaya, Wakil Rakyat untuk Masyarakat
Tega! Pengemudi Taksi Online Asal Depok Dirampok dan Dibunuh : Dibuang di Pinggir Tol Jagorawi, Tubuh Dilakban
Dedi Mulyadi Larang Hukuman Fisik Siswa Bagi Siswa di Jawa Barat : Kurang Efektif, Diganti Hal yang Lebih Positif
Walikota Depok Supian Suri : MTQ ke-24 Wujudkan Generasi Qurani
Praperadilan Ditolak, SP3 Kasus Eks Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail Sudah Benar