RADARDEPOK.COM – Program Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra) 2025 dari Kementerian Sosial (Kemensos), tengah berjalan di Kota Depok dan menyasar total 75.270 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Masing-masing penerima manfaat mendapat uang tunai dengan nilai Rp 900.000. Jika dikalkulasikan, total nilai uang tunai yang dikucurkan mencapai Rp 67.743.000.000.
“Penerima manfaat yang mendapat bantuan ini, adalah mereka yang terdata dalam DTSN (Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional) dari desil 1-4. Itu datanya dari Kemensos dan dikasih lewat PT Pos Indonesia,” ungkap Kepala Dinas Sosial Kota Depok, Devi Maryori kepada Radar Depok, Senin (1/12).
Baca Juga: Depok Siapkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumatera
Kemudian, sambung Devi, PT Pos Indonesia menyampaikan undangan penyaluran BLT Kesra kepada calon penerima manfaat. Selain itu, PT Pos Indonesia juga bertugas untuk mendistribusikan bantuan tersebut.
“Selanjutnya bantuan itu diberikan di beberapa titik yang ditunjuk atau disepakati, baik di kecamatan maupun di kelurahan,” kata Devi.
Nantinya, sambung Devi, mereka yang terdaftar dalam undangan BLT Kesra itu tinggal datang pada hari yang sudah ditentukan, dengan membawa identitas diri serta undangan yang telah diberikan sebelum penyaluran bantuan tersebut.
“Pada hari H tinggal datang saja membawa KTP dan undangan. Tidak boleh diwakilkan. Kalau pun boleh diwakilkan, tunjukan KK atau nama penerima manfaat yang ada di KK. Pakai surat kuasa,” jelas Devi.
Baca Juga: Selamat! Rugby Depok Perdana Ikut Porprov 2026
“Jadi, itu nanti pertanggung jawabannya ke pusat bahwa orang itu sudah menerima BLT Kesra dengan nilai masing-masing Rp 900.000,” timpalnya lagi.
BLT Kesra tahun ini hanya berjalan satu tahap dari Oktober hingga Desember, ungkap Devi, dan proses pencairan untuk bantuan tersebut masih berlangsung di sejumlah wilayah, dan dipastikan rampung sebelum pergantian tahun.
“Bantuan ini masih sedang berproses. Belum cair semuanya. Seharusnya sudah selesai 30 November, tetapi entah kenapa bisa telat itu nanti akan saya pantau lagi. Mungkin karena pendataan penerima manfaat ya, entah itu ada yang meninggal atau pindah gitu,” ucap Devi memungkasi. ***
Artikel Terkait
Banjir Bandang di Sumatera : 303 Meninggal, 279 Hilang
Bantu Korban Banjir Bandang, Gerakan Anak Negeri Kirim Relawan ke Sumatera
Polda Metro Jaya Tangkap Pelaku Curanmor Bersenpi di Cilodong Depok
Aban Nahkoda Resmi DPD KNPI Kota Depok : Ayo Sama Sama Berkontribusi untuk Pemuda, Jangan Sibuk Urusin Dapur Orang!
Operasi Sikat Jaya 2025 : Polisi Tangkap Enam Pelaku Kejahatan di Depok
Selamat! Rugby Depok Perdana Ikut Porprov 2026
Depok Siapkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumatera