Minggu, 21 Desember 2025

Tim Advance Gerakan Anak Negeri Menembus Tapanuli Selatan Bersama Serda Dimas : Seperti Naik Roller Coaster, Kami Serasa Mau Terbang

- Rabu, 3 Desember 2025 | 06:30 WIB
Tim Advance Gerakan Anak Negeri Menembus Tapanuli Selatan (Gerakan Anak Negeri )
Tim Advance Gerakan Anak Negeri Menembus Tapanuli Selatan (Gerakan Anak Negeri )

RADARDEPOK.COM - “Baru kali ini saya takut jadi penumpang” ucap Iqbal Muhammad, Ketua Tim Advanced Gerakan Negeri yang terkesan saat menumpangi mobil yang dikemudikan Serda Dimas Fadilah, anggota Kesdam 1/BB yang menemani perjalanan tim kami menembus lokasi bencana Tapanuli Selatan. “Seperti Naik Roller Coaster” celetuk anggota tim lain yang dalam hatinya berdegup kencang saat mobil melaju kencang.

Wahyu, Tapanuli Selatan

Jarum speedometer meluncur ke angka 160 km per jam! Mobil melaju kencang, seperti seekor kuda liar yang lepas dari kandang. Mesinnya meraung, ban-nya berputar dengan cepat, dan kami merasa seperti terbang!

Serda Dimas, sopir tangguh kami, mengemudikan mobil dengan sigap dan percaya diri. Kami melaju melewati jalan berliku.

Perjalanan panjang itu dimulai dari Markas Kesdam 1/Bukit Barisan. Diiringi doa dan arahan dari anggota Kesdam, tim advance Gerakan Anak Negeri yang diketuai Iqbal Muhammad memulai misi kemanusiaan menuju Tapanuli Selatan, wilayah yang tengah berduka akibat bencana.

Baca Juga: BLT Kesra di Depok Tembus Rp67 Miliar : Penerima Manfaat Ditotal 75.270 KK

Sebelum beranjak, kantin Kesdam 1/BB menjadi saksi kebersamaan tim. Semangkuk mie rebus campur telur, nasi hangat dengan ayam, menjadi santapan sederhana namun penuh makna di hari pertama perjalanan.

Enam jam perjalanan membentang di depan mata. Namun, sebuah keunikan menyambut tim sebelum petualangan dimulai. Tepat pukul 10.00 WIB, alunan lagu Indonesia Raya menggema dari speaker, menghentikan sejenak aktivitas di Kesdam.

Dengan khidmat, tim yang dikomandoi Iqbal Muhammad turut berdiri, menyanyikan lagu kebangsaan dengan penuh rasa nasionalisme.

"Sekarang pukul 10.00 WIB, saatnya menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya," suara dari speaker itu menggetarkan hati para relawan, sebuah pengalaman baru yang tak terlupakan di lingkungan militer.

Pukul 11.00 WIB, perjalanan sesungguhnya dimulai. Serda Dimas Fadillah, anggota Kesdam 1/BB, dengan sigap mengemudikan kendaraan, membelah jalan tol menuju Tapanuli Selatan.

Hamparan pohon sawit dan karet menjadi pemandangan yang menemani perjalanan. Demi mengejar waktu, Serda Dimas memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi, mencapai 160 km/jam.

Namun, kecemasan kembali menghantui. Krisis BBM yang melanda wilayah Medan hingga Batang Toru memaksa tim untuk berhemat. SPBU yang diharapkan menjadi oase di tengah dahaga bahan bakar justru kosong melompong. Dengan berat hati, AC kendaraan dimatikan, berjuang menghemat setiap tetes BBM yang tersisa.

"Iya kita sempat kelimpungan mencari BBM, karena hampir di setiap POM terjadi antrean panjang, bahkan sebagian tutup," ujar ketua tim Advance, Iqbal Muhammad.

"Matikan AC untuk menghemat BBM, "ucapnya lagi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X