RADARDEPOK.COM – Seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kota Depok dievaluasi total, pada Rapat Koordinasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang berlangsung di Aula Teratai Gedung Balaikota Depok, Senin (1/12).
Evaluasi total itu dilakukan setelah adanya petunjuk teknis (Juknis) terbaru, terkait penambahan penerima manfaat yang nantinya juga akan menyasar anak-anak jalanan.
“Hari ini kami mengundang pengurus SPPG di Kota Depok, mulai dari koordinator kota hingga koordinator kecamatan, sebagai upaya percepatan pelayanan pada program MBG di Kota Depok,” tutur Walikota Depok, Supian Suri, Senin (1/12).
Baca Juga: Depok Siapkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumatera
Informasi terbaru, sambung Supian Suri, terdapat kurang lebih 100 SPPG yang akan beroperasi di Kota Depok, 70 di antaranya sudah beroperasi sedangkan 30 lainnya masih dalam proses. Sementara itu Pemkot Depok menargetkan SPPG yang dibangun mencapai 200 unit.
“Rapat koordinasi ini dilakukan untuk mengevaluasi perjalanan pelayanan program MBG di masing-masing SPPG,” jelas Supian Suri.
Kemudian, sambung Supian Suri, informasi terbaru lainnya adalah jika sasaran penerima manfaat MBG dulunya hanya untuk anak-anak sekolah, kini sasaran penerima manfaat itu ditambah dengan ibu menyusui, ibu hamil dan balita non PAUD.
“Ini juga ditambah lagi dengan sasaran dari mulai tenaga pendidik, khususnya yang memenuhi kriteria penerima manfaat, ditambah lagi dengan anak-anak jalanan yang Insya Allah akan mendapat makanan dari SPPG,” ungkap Supian Suri.
Selain mengavaluasi total SPPG di Kota Depok, Supian Suri juga turut berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), agar memberikan pemahaman kepada masyarakat atas hadirnya SPPG tersebut.
“Pada rapat koordinasi ini saya juga menghadirkan para camat, agar bisa memberikan pemahaman yang utuh kepada masyarakat terhadap hadirnya SPPG ini. Sehingga tidak ada penolakan lagi terhadap MBG ini baik di sekolah maupun di lingkungan dalam proses perizinannya,” jelas Supian Suri.
Oleh karena itu, lanjut Supian Suri, dalam menyukseskan program ini pihaknya membutuhkan kolaborasi yang utuh, termasuk unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) hingga kecamatan dan kelurahan di dalamnya.
“Saya juga meminta agar komunikasi terus dibangun dengan seluruh pihak termasuk dengan perangkat daerah yang ada di Kota Depok,” ujar Supian Suri.
Sementara itu Koordinator SPPG Kota Depok, Rakha Pratama mengungkapkan, sesuai dengan petunjuk teknis terbaru dari program MBG tersebut, penerima manfaat kini tidak hanya untuk anak-anak sekolah saja.
Baca Juga: Banjir Bandang di Sumatera : 303 Meninggal, 279 Hilang
“Jadi memang juknis terbarunya itu ada penambahan penerima manfaat. Dari ibu hamil, menyusui, balita non PAUD, tenaga pendidik sesuai kriteria hingga menyasar ke anak jalanan,” jelas Rakha.
Artikel Terkait
Banjir Bandang di Sumatera : 303 Meninggal, 279 Hilang
Bantu Korban Banjir Bandang, Gerakan Anak Negeri Kirim Relawan ke Sumatera
Polda Metro Jaya Tangkap Pelaku Curanmor Bersenpi di Cilodong Depok
Aban Nahkoda Resmi DPD KNPI Kota Depok : Ayo Sama Sama Berkontribusi untuk Pemuda, Jangan Sibuk Urusin Dapur Orang!
Operasi Sikat Jaya 2025 : Polisi Tangkap Enam Pelaku Kejahatan di Depok
Selamat! Rugby Depok Perdana Ikut Porprov 2026
Depok Siapkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumatera