Minggu, 21 Desember 2025

Ketua Komisi D DPRD Kota Depok Supriatni Komitmen Perjuangkan Kesejahteraan Guru

- Rabu, 3 Desember 2025 | 08:00 WIB
Ketua Komisi D DPRD Kota Depok dari Fraksi Golkar, Supriatni (ist)
Ketua Komisi D DPRD Kota Depok dari Fraksi Golkar, Supriatni (ist)

RADARDEPOK.COM – Ketua Komisi D DPRD Kota Depok dari Fraksi Golkar, Supriatni, kembali menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan peningkatan kesejahteraan guru di setiap satuan pendidikan Kota Depok.

Hal ini diampaikanya, masih dalam momentum HUT ke-80 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN), yang menurutnya menjadi pengingat kuat akan besarnya peran para pendidik dalam memajukan bangsa.

Sebagai legislator yang membidangi pendidikan, Supriatni menyebut bahwa isu kesejahteraan guru selalu menjadi perhatian utama Komisi D DPRD Kota Depok.

Supriatni menilai, peningkatan kualitas pendidikan tidak akan tercapai tanpa memperhatikan kesejahteraan tenaga pendidik sebagai ujung tombak proses belajar mengajar.

Baca Juga: MBG di Depok Kini Menyasar Anak Jalanan : Walikota Evaluasi SPPG

“Sejak saya dipercaya memimpin Komisi D, salah satu fokus utama kami adalah memastikan guru mendapatkan hak dan kesejahteraan yang layak. Mereka adalah pilar pendidikan. Tanpa perhatian terhadap kesejahteraan guru, sulit berharap pendidikan bisa maju,” ujar dia kepada Radar Depok, Selasa (2/12).

Supriatni mengungkapkan, perjalanan memperjuangkan tunjangan guru sudah berlangsung dalam rentang yang panjang. Ia mencontohkan, pada tahun 2014, insentif guru honorer di Kota Depok masih berada di angka Rp100 ribu per bulan. Komisi D kemudian mendorong kenaikan menjadi Rp150 ribu, dan terus meningkat hingga Rp200 ribu.

“Kami sebenarnya ingin kembali mengusulkan kenaikan menjadi Rp300 ribu. Namun, kondisi perekonomian Kota Depok sedang dalam tahap efisiensi, sehingga rencana itu masih harus ditunda,” jelasnya.

Meski demikian, Supriatni memastikan bahwa penundaan tersebut tidak akan mengendurkan semangat Komisi D untuk memperjuangkan hak guru.

Supriatni menyebut pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan serta Badan Anggaran (Banggar) DPRD untuk mencari ruang fiskal yang memungkinkan kenaikan tunjangan kembali diusulkan pada tahun anggaran berikutnya.

“Ini bukan perjuangan yang berhenti di tengah jalan. Saya dan teman-teman di Komisi D akan terus mengawal. Guru harus selalu menjadi prioritas,” tegasnya.

Selain persoalan tunjangan, Supriatni juga menyoroti pentingnya peningkatan fasilitas belajar di sekolah, pemerataan distribusi guru, serta peningkatan kapasitas guru melalui pelatihan.

Menurutnya, perjuangan terhadap kesejahteraan tidak hanya berbentuk tambahan penghasilan, tetapi juga memastikan lingkungan kerja yang kondusif.

“Kesejahteraan guru itu menyeluruh. Mulai dari hak finansial, fasilitas sekolah yang memadai, hingga kesempatan mengembangkan kompetensi,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Supriatni menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh guru di Kota Depok. Dengan latar belakangnya sebagai mantan pendidik, Supriatni mengaku memiliki kedekatan emosional terhadap profesi tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X