RADARDEPOK.COM - Kemacetan yang terjadi di depan Stasiun Citayam, Kota Depok, menjadi permasalahan yang tak kunjung tuntas dari tahun ke tahun.
Pembangunan underpass di sekitar lokasi itu disebut-sebut menjadi satu-satunya solusi untuk menyelesaikan masalah dengan jangka panjang. Rencananya, Pemkot Depok akan menggarap proyek tersebut pada 2026.
Baca Juga: Berikut Nama-Nama Dekan Baru UI Periode 2025 hingga 2029
"Untuk menyelesaikan masalah dengan jangka panjang harus dibangun underpass. Tidak ada pilihan, karena masalah di situ sudah bertumpuk-tumpuk," tutur Walikota Depok, Supian Suri, Selasa (9/12).
Terdapat beberapa faktor yang menyebabkab kemacetan di Stasiun Citayam, beber Supian Suri, yakni aktivitas masyarakat di lokasi tiap naik turun penumpang, angkutan umum yang ngetem serta ruas jalan yang sempit, sedangkan volume kendaraan terus meningkat.
"Kalau aktivitas masyarakat itu hal yang wajar ya, tetapi ruas jalan dan tersendatnya arus lalu lintas ini yang menjadi masalah serius," kata Supian Suri.
Baca Juga: Depok Punya Kementerian Haji dan Umrah : Kantor Digeser ke Ratujaya
Oleh karena itu, Supian Suri menegaskan, Pemkot Depok akan mendorong Dinas Perhubungan Kota Depok, untuk melakukan pengaturan lalu lintas agar kemacetan dapat terurai lebih cepat.
"Kami akan koordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk diatur itu lalu lintasnya, itu untuk jangka pendeknya. Tapi untuk janga panjangnya, underpass menjadi pilihan yang harus direalisasikan," ujar Supian Suri. ***
Artikel Terkait
PDI Perjuangan Depok Ganti Gerbong! Yuni Ketua, IT Sekretaris, Riza Bendahara, Optimis Suara Banteng Naik
Berikut Nama-Nama Dekan Baru UI Periode 2025 hingga 2029
Polri Kirim 638 Personel Bantu Korban Banjir Bandang di Sumatera : Pemkot Depok Kirim Donasi Rp1 Miliar
Depok Punya Kementerian Haji dan Umrah : Kantor Digeser ke Ratujaya
Seragam Bantuan Buat Senyum Mengembang Ketika Gerakan Anak Negeri dan Faji Sambangi Tapanuli Selatan
Kisah Monica Harta Habis Dibawa Arus Kala Banjir Bandang di Tapanuli Selatan, Kini Masak Pakai Lilin di Pengungsian
Misi Kemanusiaan Berlanjut, Relawan Gerakan Anak Negeri Gelombang III Siap Berangkat