Minggu, 21 Desember 2025

Ketua DPRD Kota Depok Ade Supriyatna Minta Pemkot Perluas Akses Transportasi Publik dan Sediakan Shelter Ojek Online

- Kamis, 11 Desember 2025 | 21:04 WIB
Ketua DPRD Kota Depok, Ade Supriyatna, menghadiri Kick Off Meeting Perencanaan Pembangunan Kota Depok Tahun 2027, yang diselenggarakan oleh Bappeda Kota Depok, Selasa (9/12).  (ist)
Ketua DPRD Kota Depok, Ade Supriyatna, menghadiri Kick Off Meeting Perencanaan Pembangunan Kota Depok Tahun 2027, yang diselenggarakan oleh Bappeda Kota Depok, Selasa (9/12). (ist)

RADARDEPOK.COM — Ketua DPRD Kota Depok, Ade Supriyatna, menghadiri Kick Off Meeting Perencanaan Pembangunan Kota Depok Tahun 2027, yang diselenggarakan oleh Bappeda Kota Depok, Selasa (9/12).

Ia menegaskan, perencanaan transportasi harus menjadi fokus utama mengingat tingginya mobilitas warga dan besarnya beban biaya transportasi yang dikeluarkan masyarakat setiap bulan.

Lebih lanjut, kata Ade Supriyatna, besarnya pergerakan warga Depok setiap hari membutuhkan sistem transportasi publik yang lebih terjangkau, terintegrasi, dan mampu menjangkau titik-titik permukiman secara efektif.

Baca Juga: Ketua DPRD Kota Depok Ade Supriyatna Dorong Pemenuhan RTH 30 Persen dan Penguatan Ketahanan Lingkungan dalam Perencanaan 2027

“Ketergantungan warga pada moda transportasi publik untuk beraktivitas, harus dijawab dengan kebijakan yang berpihak pada efisiensi mobilitas,” ujar Ade kepada Radar Depok.

“Pemkot Depok harus segera merangkai sistem transportasi publik agar lebih memudahkan aktivitas masyarakat,” tambah dia.

Legislator PKS ini berujar, sebagian warga Depok mobilitasnya tinggi : 300-500 ribu orang per hari, dengan rata-rata biaya transportasinya Rp1,8 juta per bulan. Ini tantangan bagi Pemkot Depok untuk merangkai sistem transportasi di titik jemput masyarakat.

“Termasuk mengundang rute baru dan negosiasi dengan Jakarta agar moda transportasi publiknya bisa diperluas hingga ke Depok sehingga lebih murah lagi bisa menjangkau warga Depok” tegas Ade, wakil rakyat Dapil Cimanggis ini.

Ia juga menyoroti perlunya penyediaan shelter ojek online agar kawasan transit tidak semakin macet.

“Ini juga tantangan bagaimana ojek online kita punya shelter yang jelas. Ketika warga turun dari LRT, TransJakarta, atau Commuter Line, perlu dikerjasamakan dan diatur oleh dinas agar tidak menimbulkan kemacetan yang lebih parah lagi,” tegas Ade.

Baca Juga: Ketua DPRD Kota Depok Ade Supriyatna : Pengelolaan Sampah jadi Prioritas, TPA Cipayung Butuh Langkah Strategis

Ade menegaskan bahwa integrasi transportasi, penataan titik jemput, serta kerja sama dengan pemerintah daerah lain, khususnya DKI Jakarta harus menjadi langkah prioritas dalam perencanaan 2027 agar mobilitas warga Depok semakin efisien dan biaya transportasi dapat ditekan.

“Pemkot Depok harus merangkai sistem transportasi publik yang betul-betul memudahkan mobilitas warga dan mengurangi beban biaya pengeluaran masyarakat.” pungkasnya. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X