Senin, 22 Desember 2025

Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono Bertekad Zero-kan 3.637 Stunting

- Jumat, 24 Februari 2023 | 08:05 WIB
ILUSTRASI : Wakil Walikota Depok saat membuka acara Festival Depok Keren Kelurahan Pangkalanjati Baru, Cinere belum lama ini. ( ISTIMEWA)
ILUSTRASI : Wakil Walikota Depok saat membuka acara Festival Depok Keren Kelurahan Pangkalanjati Baru, Cinere belum lama ini. ( ISTIMEWA)

RADARDEPOK.COM - Berhasil turunkan angka stunting dan berada di urutan kedua terendah di Jawa Barat (Jabar).

Pemerintah kota (Pemkot) Depok terus fokus menekan kasus stunting yang kini menyisakan 3.637 balita se-Depok. Formulanya, pemkot akan menggunakan strategi preventif perilaku masyarakat.

Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono mengatakan, demi menekan kasus stunting. Pemkot Depok memfokuskan pada strategi preventif.

Baca Juga: Mau Nikmati Tempat Nongki yang Cozy di Depok, Semusim Coffe Lokasinya

Yaitu intervensi perubahan perilaku masyarakat, dan kampanye pencegahan stunting sejak usia pra nikah. Pemkot sangat konsen, sebab ingin Depok zero stunting.

“Kami mencoba terus koordinasi apa yang bisa dilakukan untuk menurunkan stunting pada anak. Karena mereka itu generasi yang meneruskan kami di masa depan," ungkap Imam Budi Hartono kepada Harian Radar Depok, Kamis (23/2).

Menurut dia, 30 persen anak stunting berasal dari keluarga tidak mampu, sedangkan 70 persen lainnya dari keluarga mampu.

Baca Juga: 2.820 Liter Minyakita Mendarat di Depok, Masyarakat Diminta Jangan Panic Buying

Berdasarkan laporan Dinas Kesehatan (Dinkes), sebanyak 70 persen anak stunting diduga karena minimnya pengetahuan orang tua tentang pola asuh dan makan anak.

"Ini yang akan terus kami lakukan melalui kampanye pencegahan stunting. Yakni, mempersiapan anak remaja jadi ibu kuat, sehingga stunting bisa dicegah sejak dini," jelas pria yang juga menjabat Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Depok.

Kepala Dinkes Kota Depok, Mary Liziawati mengatakan, pada 2024 Forum Rencana Kerja (Renja) Dinkes akan merumuskan empat prioritas kegiatan yang akan dikerjakan pada 2023.

Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Cabang Depok Sosialisasikan Program dan Manfaat untuk Siswa Magang

Rincian prioritas kegiatan tersebut, yakni percepatan penurunan stunting, surveilans berbasis masyarakat, penguatan layanan kesehatan primer dan rujukan serta keamanan pangan.

"Apa yang kami rumuskan tetap mengacu dari pusat. Seperti percepatan program stunting, kami semua diarahkan untuk hal yang demikian. Kemudian tentang surveilans berbasis masyarakat itu juga salah satunya juga menunjang percepatan penurunan stunting didalamnya," ujar Mary.

Penguatan layanan kesehatan primer dan rujukan berkaitan dengan upaya Dinkes Kota Depok dalam peningkatan kualitas layanan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X