Baca Juga: Walikota Depok : Hunian Jepang Wajib Perhatikan Dampak Lingkungan Sekitar
"Orang lebih berani keluar rumah karena covid agak turun Tahun 2021. Membuat orang tambah alert atau waspada dan lebih kompak terutama warga di pemukiman," tutur Adrianus.
Adrianus menerangkan, banyak tindakan kejahatan yang terjadi di malam hari. Misalnya, pembegalan, pesta miras, perjudian hingga premanisme. Sehingga, diperlukan patroli rutin saat malam hari yang dilakukan petugas kepolisian.
"Perbanyak operasi di malam hari. Pasalnya, begal motor, alkohol, judi dan premanisme banyak terjadi di malam hari," tegas dia.
Baca Juga: Gawat, Beras Premium di Depok Sekarung Tembus Sejutaan
Kepala Seksi Intelejen (Kasintel) pada Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Depok, Andi Rio Rahmat Rahmatu mengatakan, pihaknya telah menerima 660 Surat Perintah Dilakukan Penyelidikan (SPDP).
Setidaknya, ada 520 perkara yang telah menjalani tahap I. Adapun, data itu merupakan perkara yang tercatat pada Tahun 2022.
"Selanjutnya untuk tindak pidana umum telah menerima 660 SPDP, 520 dilakukan tahap satu, tahap dua sebanyak 446 berkas, 436 perkara telah dilakukan eksekusi, 14 perkara upaya hukum banding dan 4 upaya hukum kasasi, dan upaya restorativ justice 1 perkara pasal 351 Ayat (1) Jo 65 Ayat (1) KUHP," tandas dia. (ger/rd)
Fakta dan Data Kasus Kejahatan di Depok :
Periode :
2020-2021
Angka Kejahatan di Kota Depok :
3.038 kasus
Rincian :
2020 : 1.246 kasus
Artikel Terkait
Imam Budi Hartono : Targetkan Satu Bank Sampah Tiap RW Demi Kurangi Sampah Depok
Gawat, Beras Premium di Depok Sekarung Tembus Sejutaan
Walikota Depok : Hunian Jepang Wajib Perhatikan Dampak Lingkungan Sekitar
Eliezer Tetap Anggota Polri, Hanya Disanksi Demosi Setahun
Jeda 2 Hari, Begal Kambing di Cilangkap Depok Beraksi Lagi, Segini yang Hilang