RADARDEPOK.COM – Tak ingin ada celah dalam komitmen Kota Depok menjadi Kota Layak Anak (KLA). Tiap indikator Konvensi Hak Anak (KHA) mencakup lima klaster harus dimaksimalkan.
Penegasan tersebut dilontarkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Supian Suri, saat Rapat Koordinasi (Rakor) Gugus Tugas KLA Tahun 2023 di Aula Lantai 10, Gedung Dibaleka II, Selasa (7/3).
Menurut Sekda Depok, komitmen Pemerintah Kota Depok dalam implementasi KLA tidak hanya sekadar mendapatkan sebuah predikat. Setiap indikator KHA mencakup lima klaster harus dimaksimalka, agar Kota Depok menjadi Kota Layak Anak.
Baca Juga: Depok Makin Padat, Tambah 29.535 Jiwa, Ini Rincian Kecamatan Paling Banyak Penduduk
“Setiap klaster harus dievaluasi, memetakan hal apa yang kurang. Bersama-sama stakeholder menyempurnakan kembali indikator setiap klaster baik berupa dokumen, data, sop, kegiatan dan sebagainya. Sehingga program yang dijalankan dapat terinput dengan benar,” kata Sekda Depok Supian Suri.
Pria yang juga menjabat Ketua Gugus Tugas KLA Depok ini mengatakan, untuk mencapai komitmen Kota Depok menjadi KLA, evaluasi harus dilakukan.
Hal tersebut dimaksudkan untuk kembali menguatkan, Serta mengingatkan terkait tanggung jawab terhadap masa depan anak-anak di Kota Depok.
Baca Juga: Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono Dorong Duta Baca Mampu Berkolaborasi, Supaya Begini
Pemkot Depok dan stakelolder harus merencanakan, menetapkan serta menjalankan seluruh program pembangunannya dengan berorientasi pada hak dan kewajiban anak.
Hal ini dimaksudkan agar anak dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal.
“Kami sudah melakukan hal yang besar, dengan menjadi kota yang menerapkan peraturan daerah Kawasan Tanpa Rokok (KTR), tidak ada iklan terkait rokok. Bahkan, melarang memajang rokok di supermarket. Ini langkah besar, saya meyakini dengan dukungan semua kita bisa menyempurnakannya hal-hal yang kurang itu,” tegas dia.
Baca Juga: Perang Iklan Reklame di Margonda Depok Memudar
Kepala DP3AP2KB Kota Depok, Nessi Annisa Handari mengatakan, rakor digelar per triwulan. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran evaluasi pencapaian KLA di Kota Depok selama tahun 2021 dan 2022.
Pemerintah Kota Depok berkomitmen untuk mewujudkan KLA di Kota Depok. Namun, dalam implementasinya, koordinasi dan kolaborasi antar stakeholder sangat dibutuhkan.
“Maka, kami menyampaikan urgensi terhadap KLA ini kepada semua pihak, harus bisa memaksimalkan perannya dalam mewujudkan KLA, baik menyiapkan anaknya maupun prasarananya," terang dia.
Artikel Terkait
Pegawai Pajak Ketar Ketir, KPK Akan Bongkar Jaringan Rafael Alun Trisambodo
Rafael Alun Trisambodo diprediksi Lebih Besar dari Gayus Nilai Korupsinya
Viral! Selamatkan Anak 5 Tahun yang Tenggelam, 3 WNI Dapat Penghargaan dari Kepolisian Jepang
Berikut Ini Jenazah Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang Sudah Teridentifikasi
Besuk David Latumahina, Irjen Fadil Janji Bertindak Adil Tangani Mario Dandy Satrio Cs