Selasa, 30 Mei 2023

Viral! Penumpang Pesawat Super Air Jet Kepanasan Hingga Baju Basah Kuyup di Ketinggian Tiga Puluh Ribu Kaki

- Jumat, 24 Maret 2023 | 06:25 WIB
Penumpang Kepanasan karena AC Pesawat Super Air Jet Mati Selama 2 Jam
Penumpang Kepanasan karena AC Pesawat Super Air Jet Mati Selama 2 Jam

RADARDEPOK.COM - Kabar viral mengenai penumpang pesawat Super Air Jet yang kepanasan hingga baju basah kuyup diduga karena AC tidak menyala dalam penerbangan dari Bali menuju Jakarta pada Selasa (21/3/2023), telah menarik perhatian publik.

Dalam video yang diunggah oleh akun TikTok velyspuspa dan dibagikan oleh akun Instagram @jakartainformasi, tampak penumpang mengipas karena kepanasan dan terdengar tangisan anak-anak. Bagaimana kisah selengkapnya?

Baca Juga: Sambut Ramadan, Warga RW 08 Curug Adakan Pawai Obor

Menurut klarifikasi dari Super Air Jet, pada penerbangan IU-737 rute Bali menuju Jakarta dengan jenis Airbus 320-200 berkode registrasi pesawat PK-SAW, pesawat membawa 179 penumpang dan enam kru.

Saat mencapai ketinggian 30.000 kaki di atas permukaan laut, terdapat indikasi sistem pengatur tekanan udara di kabin tidak berfungsi seharusnya dan menyebabkan suhu udara di kabin menjadi lebih tinggi dari semestinya.

Gangguan ini menyebabkan penumpang merasa kepanasan hingga baju basah kuyup dan memerlukan penanganan yang cepat agar tidak mengalami dehidrasi atau pingsan. Super Air Jet mengakui kesalahan yang terjadi dan memberikan permohonan maaf yang tulus kepada para tamu.

Maskapai berbiaya rendah Super Air Jet merupakan maskapai penerbangan domestik di Indonesia yang didirikan pada Maret 2021 di tengah pandemi Covid-19.

Maskapai ini menyasar para pelanggan generasi milenial di Indonesia dengan harga tiket yang terjangkau dan layanan yang memadai.

Super Air Jet dikendalikan oleh keluarga Rusdi Kirana pemilik Lion Air Group. Masing-masing putra dari Kusnan dan Rusdi Kirana, Farian dan Davin, memegang kepemilikan 50% saham dari Super Air Jet melalui PT Kabin Kita Top.

Selain itu, Super Air Jet dan perusahaan penerbangan carter Flyindo Aviasi Nusantara (FAN) juga mendapat suntikan dana dari pemilik Lion Air Group mencapai US$ 67,8 juta.

Baca Juga: Katar Bojongsari Depok Kembangkan UEP, Segini Bibit yang Ditebar

Meski demikian, Lion Air Group menyatakan bahwa Super Air Jet merupakan entitas yang terpisah dan berdiri sendiri tanpa pengaruh langsung dari Lion Air Group.

Meskipun demikian, pemilik Lion Air Group memberikan dukungan dan suntikan dana untuk pengembangan Super Air Jet dan Flyindo Aviasi Nusantara.

Kembali ke kasus viral penumpang pesawat Super Air Jet kepanasan hingga baju basah kuyup, kejadian ini sebenarnya cukup memprihatinkan karena bisa mengganggu kenyamanan dan kesehatan para penumpang.

Oleh karena itu, penting bagi maskapai penerbangan untuk selalu memeriksa dan memastikan bahwa semua sistem dan fasilitas pesawat berfungsi dengan baik sebelum diterbangkan.

Halaman:

Editor: Indra Abertnego

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bismillah, Selamat Beribadah Calon Haji Depok

Senin, 29 Mei 2023 | 07:15 WIB

Jokowi Ngotot Satukan Prabowo dan Ganjar

Jumat, 26 Mei 2023 | 07:45 WIB
X