RADARDEPOK.COM – Deklarasi dukungan terhadap putra bungsu Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, yang dilakukan relawan Ganjar Pranowo (GP) Kota Depok disambut positif partai politik (Parpol) di Depok.
Umumnya semua menilai ini sebagai bentuk demokrasi sehat. Datangnya Kaesang pun tak membuat gentar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang sudah berkuasa 20 tahun di Depok.
Malah, pengamat menyebut Kaesang bisa kalah dipetarungan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Depok bila Jokowi sudah tak menjabat.
Baca Juga: Pengusaha Depok Dian Nurfarida Resmi Gabung PKS, Ini Programnya
Ketua DPC PKB Kota Depok, M Faizin mengungkapkan, terkait deklarasi dukungan didorongnya Kaesang Pangarep menjadi Calon Walikota Depok cukup bagus. Karena Kota Depok butuh alternatif figur pembaharuan.
“Selama ini Depok bisa dikatakan stagnan sebagai kota penyangga Jakarta. Depok tertinggal jauh dari kota lainnya, seperti Bekasi dan Tangerang Selatan yang usia pemekarannya jauh lebih muda,” tutur dia kepada Harian Radar Depok, Minggu (2/4).
Menurut dia, konsep pembangunan di Depok juga sama sekali tidak punya karakter. Bahkan mungkin bisa dikatakan tanpa konsep. Depok tidak bisa berlama-lama di tangan yang tidak berkompeten dan tidak punya visi pembangunan yang sustainable.
Baca Juga: Pabrik di Depok Tidak Bayar THR Sesuai Perjanjian, Pekerja Demo
“Maka figur muda yang kompeten dan bisa memberikan gagasan baru untuk Kota Depok adalah suatu keniscayaan, untuk menyelamatkan Kota Depok dari ketertinggalan kota moderen yang berkarakter,” jelas Faizin.
Dia berharap, Kota Depok menyiapkan master plan perihal pembangunan yang berkelanjutan untuk ke depannya. Seperti pelebaran jalan-jalan di Kota Depok yang harus jadi prioritas, transportasi massal yang terintegral, penataan wilayah permukiman dan bisnis.
Ketua DPC PDIP Depok Hendrik Tangke Allo mengatakan, PDIP Depok menunggu instruksi Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri soal peluang mendukung Kaesang maju Pilwalkot Depok.
Baca Juga: Kematian Akseyna di UI Depok : Sewindu Dibuat Semu
"Kalau dari PDIP belum berbicara bagaimana pilkada. Karena, satu, semua nanti akan ada keputusan atau instruksi dari DPP partai. Kalau pilkada kan semua keputusan di DPP partai," kata dia.
Hendrik mengaku, tidak mau berandai-andai soal peluang mendukung Kaesang jadi Walikota Depok. Sebab, semua keputusan terkait dukungan pilkada berada di tangan Megawati.
"Apalagi kalau di PDIP, tentunya ketua umum, melalui DPP partai punya pertimbangan sendiri seperti apa. Nah kalau DPP atau ibu ketua umum sudah memutuskan ya sok mangga, (DPC PDIP) Depok hanya melakukan perintah itu dengan taat," ujar dia.
Artikel Terkait
Ini Penjelasan Angkasa Pura II Soal 3 Petugas Bandara Soetta yang Dipecat
Semangati Pemain, Presiden Jokowi Kunjungi Latihan Timnas Indonesia U-20
Kasus Pembacokan Pelajar SMK di Bogor Sidang Perdana Senin 3 April 2023
2 Hari Ditetapkan Tersangka, Rafael Alun Trisambodo Belum Ditahan, Ini Penjelasan KPK
Imam Budi Hartono Dukung Penuh Pengusaha Depok Dian Nurfarida, Pancoranmas Jangan Lupa Pilih