Senin, 22 Desember 2025

Indepth News Radar Depok : Kualitas Air Sungai Ciliwung Menurun, Ini yang Dilakukan PT Tirta Asasta Depok

- Kamis, 6 April 2023 | 07:05 WIB
Instalasi pengolahan air di  PT Tirta Asasta Depok. (PEMKOT DEPOK )
Instalasi pengolahan air di PT Tirta Asasta Depok. (PEMKOT DEPOK )

RADARDEPOK.COM - Sungai Ciliwung merupakan sumber air utama yang diolah PT Tirta Asasta Depok sebagai asupan air bersih untuk masyarakat. Diketahui akhir-akhir ini, kualitas air sungai tersebut kian tercemar, akibat beberapa faktor.

Berbagai strategi untuk menciptakan air bersih terus diupayakan PT Tirta Asasta Depok. Hal itu dilakukan agar masyarakat di Kota Depok selalu menerima air yang layak.

Baca Juga: Pemkot Depok Berikan Bantu Masjid di Curug

Direktur Operasional PT Tirta Asasta Depok, Sudirman mengungkapkan, menurunnya kualitas air Sungai Ciliwung dapat dirasakan. Kian lama mengalami penurunan dari segi kualitasnya. Terjadi tiap tahun.

"Kemungkinan kualitas air dapat menurun disebabkan karena beberapa faktor, salah satunya dampak dari pencemaran limbah,” jelas Sudirman saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Rabu (5/4).

Lebih lanjut, di bantaran Sungai Ciliwung, tepatnya di daerah Kalimulya ada pabrik tahu. Kata Sudirman, itu dapat mempengaruhi kualitas air jika pembuangan limbahnya dibuang ke Sungai Ciliwung.

Baca Juga: Anggota DPRD Depok, Rienova : Kenali Dampak Usaha di Tahun Politik

"Dari segi kualitas kami merasakan adanya penurunan. Terutama saat kemarau panjang, karena penurunan debitnya sangat terasa hingga kami harus melakukan bendung-bendung," jelas Sudirman.

Sudirman menjelaskan, apabila intensitas hujan di Kota Depok tinggi hingga menyebabkan banjir, itu juga akan berdampak pada tingkat kekeruhan air yang tinggi juga, begitu pun dengan kuantitasnya.

"Jika tingkat kekeruhan mencapai angka di atas 3.000 Nephelometric Turbidity Unit (NTU), kami hanya mampu mengolah air dari Sungai Ciliwung 30%," jelas Sudirman.

Baca Juga: Ramadan, The Body Shop Berbagi Kebaikan untuk Kebahagiaan

Sudirman menuturkan, strategi untuk mengantisipasi saat terjadi hal tersebut, dilakukan dengan menampung air bersih pada saat kondisi normal secara keseluruhan.

Sudirman menambahkan, salah satu faktor lainnya yang pernah menyebabkan air keruh, ada pada saat pembangunan bendung di hulu, di Kabupaten Bogor. Pada saat pengerjaan proyek itu, kekeruhan air sangat dirasakan sekali.

Baca Juga: Dua Hari, 40.550 Balita di Depok Sudah Divaksin Polio

"Karena yang memanfaatkan Sungai Ciliwung tidak hanya Depok saja. Ada Kabupaten Bogor dan Kota Bogor," kata Sudirman.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X