RADARDEPOK.COM – Kondisi Sungai Ciliwung kian hari makin menurun. Meski demikian, saat ini boleh disebut lebih baik ketimbang lima tahun lalu.
Ketua Umum Kawal Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Kawali), Puput TD Putra menjelaskan, kondisi Sungai Ciliwung saat ini mulai membaik. Bahkan dilansir Kementerian Lingkungan Hidup, Sungai Ciliwung sudah naik menjadi kelas dua.
Baca Juga: Selamatkan Motor, Pedagang Kebab Depok Ditembak Pencuri, Begini Kejadian Sebenarnya
“Kondisi lebih baik dibanding sejak lima atau 10 tahun lalu, hal tersebut berdasarkan data dari KLH,” ungkap Puput TD Putra.
Puput TD Putra mengatakan, sebelumnya masih banyak masyarakat yang membuang limbah septictank langsung ke Sungai Ciliwung. Menjadikan, sungai terlihat tercemar limbah padat dan cair.
Baca Juga: Jan Prince Permata : Penyelenggaraan Pemilu Semakin Baik
“Banyak orang membuang sampah dan limbah cair rumah tangga di sungai tersebut pada malam hari dan pagi hari sehingga menyebabkan pemandangan kurang asri karena warna air menjadi kehitaman (keruh),” ujar dia.
Penanganan sungai yang tercemar, terang Puput TD Putra, perlu diatasi mulai dari hulu hingga hilir. Pemerintah perlu mengatasi mulai dari pengolahan sampah dan pengolahan Ipal Komunar warga pada titik padat penduduk dari hulu hinga hilir.
Baca Juga: Ramadan, The Body Shop Berbagi Kebaikan untuk Kebahagiaan
“Artinya perlu ditelusuri akar permasalahan lintas wilayah yang terlewati oleh sungai,” ungkap dia.
Puput TD Putra menuturkan, untuk permasalahan di Sungai Ciliwung dan beberapa kali lainnya di Jabodetabek tidak dapat diatasi langsung dengan pembersihan sungai yang tercemar saja. Tetapi perlu solusi hulu dan hilirnya pada dasarnya.
Baca Juga: Cafe Nuansa VOC jadi Keunikan Cornelis Cafe, Lokasinya di Depok
“Dilain hal edukasi dan kesadaran semua stakeholder sangat di perlukan dalam menyikapi stuasi tersebut,” kata dia.
Selain itu, gerakan kolektif kepada semua stakeholder juga sangat di perlukan. Artinya peran semua instansi atau lembaga seperti pemerintah terkait, pemerhati, organ-organ komunitas lingkungan.
“Semua itu harus bisa dan dilibatkan dalam penuntasan masalah Sungai Ciliwung yang membelah Kota Depok,” ujar Puput TD Putra.
Artikel Terkait
Tertutup dan Misterius, Ini Sosok Dukun Pengganda Uang Mbah Slamet di Banjarnegara
Nekad, 2 Pencuri Angkut Pintu Pagar Besi Rumah di Tambun Selatan
Pantau Harga Bahan Pokok di 2 Pasar, Jokowi Sebut Daging Ayam dan Beras Turun
Kasus Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara, Bunuh 12 Orang Sejak 2020
APA Mantan Pacar Mario Dandy Bantah jadi Pemicu Penganiayaan David Latumahina