Indepth News Radar Depok : Ubah Kebiasaan Masyarakat Sekitar Sungai Ciliwung, Libatkan Lintas Sektor

Baca Juga: Bengkel Las di Jalan Raya Bogor Cisalak Pasar Depok Kebakar

Menurut Puput TD Putra, Pemerintah perlu menyediakan instalasi pengolahan air limbah dan pengolahan sampah seperti di tempat pemukiman penduduk yang padat yang terletak di sekitar Sungai Ciliwung.

“Karena perlu diolah sebelum masuk ke sungai, seperti sabun bekas cucian yang perlu diolah hingga jernih terlebih dahulu sebelum terbuang langsung ke sungai,” kata Puput TD Putra.

Baca Juga: Kasus Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara, Bunuh 12 Orang Sejak 2020

Puput TD Putra menjelaskan, pemerintah harus menyiapkan segala fasilitas-fasilitas tersebut agar mengurangi pencemaran di Sungai Ciliwung. Selain itu, membuat aspek regulasi atau payung hukum terkait lingkungan.

“Limbah cair dan sampah padat merupakan salah satu bagian hulu dari pencemaran sungai Ciliwung,” kata dia.

Baca Juga: Pantau Harga Bahan Pokok di 2 Pasar, Jokowi Sebut Daging Ayam dan Beras Turun

Lanjut dia, para komunitas lingkungan bisa membangun team patroli Sungai Ciliwung yang hasilnya bisa diinformasikan kepada pemerintah.

“Para komunitas-komunitas bisa membuat inovasi untuk menghalau limbah-limbah dari masyarakat,” kata dia.

Menanggapi hal itu, Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, Hasbullah Rahmad mengatakan, untuk mencegah pencemaran pada sungai Ciliwung harus bisa mengendalikan perilaku masyarakat agar tidak membuang sampah di sungai.

Baca Juga: Tunggu Adzan Magrib dengan Memancing

“Masih banyak masyarakat yang membuang sampah kesungai, seperti membuang dari jembatan-jembatan harusnya dilakukan pengawasan,” ujar Hasbullah Rahmad.

Bang Has sapaan akrabnya mengatakan, Sungai Ciliwung tersebut bisa dijadikan potensi destinasi wisata masyarakat khusunya yang berada di Kota Depok.

“Karena jika dilihat masih banyak ikan-ikan yang masih hidup dan tumbuhan endemik yang masih bertahan,” tutur Hasbullah Rahmad.

Baca Juga: Anak RW6 Ratujaya Ikuti Sanlat