Senin, 22 Desember 2025

Dua Organ Tubuh Mayat Tanpa Busana di Tapos Depok Hilang, Polrestro Sudah Periksa 7 Saksi

- Jumat, 12 Mei 2023 | 21:15 WIB
Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno saat di wawancarai Penemuan mayat tanpa busana di RT2/13 Kelurahan Tapos, Kecamatan Tapos, Jumat (12/5). (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)
Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno saat di wawancarai Penemuan mayat tanpa busana di RT2/13 Kelurahan Tapos, Kecamatan Tapos, Jumat (12/5). (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM - Penemuan mayat tanpa busana yang menghebohkan warga RT2/13 Kelurahan/Kecamatan Tapos, Kota Depok, Kamis (11/5) sekira pukul 13:05 WIB, mulai terkuak.

Setelah dilakukan autopsi di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Ada sejumlah fakta baru. 

Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno menjelaskan, dokter forensik RS Kramat Jati tengah berusaha mengindentifikasi mayat tanpa identitas tersebut, untuk mengetahui identitasnya.

Baca Juga: Kementan Usul Petani Belimbing Depok Bebas Bayar Pajak, DKP3 Sudah Sebar 2.000 Bibit

“Jadi setelah mayat kami evakuasi tadi malam, lalu mayat dibersihkan dan kami telah berusaha mengambil sebuah sidik jari untuk kita masukan ke sistem,” ucap dia kepada Harian Radar Depok di lokasi, Jumat (12/5).

AKBP Yogen mengatakan, pihak kepolisan kesulitan dalam mengambil sidik jari pada mayat tersebut. Pasalnya, beberapa jarinya sudah rusak akibat pembusukan.

“Karena memang beberapa jarinya yang sudah agak rusak tetapi tidak 100 persen,” kata dia.

Baca Juga: Atlet Depok Kembali Raih Emas di Sea Games 2023

Hasil sementara olah TKP tadi malam, ditemukan luka tusuk dibagian perut kanan dan pinggul sebelah kiri.

“Untuk perkiraan tadi malam memang ditemukan luka tusuk di perut kanan dan pinggul sebelah kiri,” ujar dia.

Setelah di lakukan autupsi oleh dokter forensik RS Kramat Jati sejak pagi hingga siang hari. Hasil sementara, diketahui mayat tersebut adalah seorang laki-laki yang berusia 30 sampai 40 tahun.

Baca Juga: Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono : Pencegahan Stunting Penting Ketimbang Pengobatannya

“Dan tidak ditemukan juga organ di tenggorokan atau krongkongan, itu tidak ada ya,” ungkap dia.

Tak hanya organ di tenggorokanya, bahkan alat kelaminya pun sudah tidak ada. Hal ini masih terus di selidiki apakah hilang karena pembusukan atau dengan sengaja.

“Untuk alat kelaminya tidak di singgung oleh dokter apakah hilang karena pembusukan atau karena sengaja,” kata dia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X