Waspada Hewan Kurban Terjangkit LSD, 23 Ribu Hewan Masuk Depok

RADARDEPOK.COM – Musim kurban sudah mulai kentara jelas di Kota Depok. Sejumlah lapak penjual hewan kurban mulai menjajakan dagangannya.

Penyakit mulut dan kuku (PMK) dan virus Lumpy Skin Desease (LSD) menjadi penyakit yang  wajib diwaspadai.

Tercacat, Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Depok, memperkirakan jumlah hewan kurban yang masuk Depok saat Idul Adha 1444 Hijriah mencapai 23 ribu ekor.

Baca Juga: Perempuan Muda Meninggal Tertabrak Minibus di Depok

"Hal ini berkaca dari tahun lalu, yang tersembelih sekitar 19 ribu hewan kurban," ucap dia kepada Harian Radar Depok, Senin (22/5).

Tahun ini, Dede mengatakan, pihaknya belum merekap jumlah hewan kurban yang akan masuk di Kota Depok. Pendataan tersebut akan dimulai dari H-10 Idul Adha 1444 Hijiriah untuk memastikan jumlah hewan kurban tersebut.

"Baru nanti H-10 kami mulai lakukan pengawasan terhadap para hewan kurban di Kota Depok," ujar dia.

Baca Juga: Lebaran Depok 2024 Dikaji Pindah Lokasi, Ini Wilayah Sasarannya

Dede menjelaskan, untuk persiapan Idul Adha 1444 Hijriah tidak ada yang berubah dari tahun sebelumnya. Salah satunya dalam hal mencegah penyakit pada hewan kurban yang masuk di Kota Depok.

"Tak ada perbedaan untuk untuk pengawasan hewan kurban yang akan masuk pada Kota Depok," ungkap dia.

Saat ini, seluruh hewan kurban belum ada yang masuk dikarenakan, pihaknya baru sampai tahap permohonan izin masuk karantina. "Hewan kurban tersebut masih dalam tahap karantina di Provinsi Bali," ucap dia.

Baca Juga: Kloter Pertama Jemaah Haji Depok Berangkat 27 Mei, Berikut Rincian Jadwal Pergi-Pulangnya

Selain mengurus izin karantina hewan kurban, pihaknya juga sedang menggenjot vaksinasi pada hewan kurban untuk perseiapan Idul Adha 1444 Hijriah.

"Sekarang para petugas lagi sibuk vaksinasi pada hewan kurban yang ada di Kota Depok sebagai persiapan," tutur dia.

Pihaknya sudah melakukan vaksinasi terhadap 1.715 hewan kurban. Dengan rinciannya, 1.472 sapi, 153 kambing, dan 90 domba berdasarkan data 8 Mei 2023.