RADARDEPOK.COM - Tim pengawas gabungan bakal melakukan pengawasan terhadap kesehatan kurban jelang Idul Adha 1444 H.
Hal itu disampaikan Walikota Depok, Mohammad Idris saat melepas Tim Pengawas Kesehatan Hewan Kurban dalam apel rutin di Balaikota Depok, Senin (26/6).
Adapun, tim pengawas itu terdiri dari 30 petugas Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Depok, 22 petugas Kementerian Pertanian (Kementan) dan 18 mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB).
Baca Juga: Meroket, Harga Ayam Rp55 Ribu Perkilogram di Depok
"Di antaranya, melakukan pemeriksaan hewan kurban, terdiri dari pegawai dari Kementan, mahasiswa IPB dan tentunya dari kita (DKP3 Depok)," kata dia.
Idris menyebut, tim pengawasan kesehatan kurban merupakan bentuk komitmen dan keseriusan pemerintah, memastikan daging yang akan dikonsumsi sehat, halal, dan sesuai syariat Islam.
Dia meminta, masyarakat proaktif melaporkan hewan yang akan dikurbankan kepada pihak dinas terkait ataupun pemerintah, agar bisa dilakukan pengecekan kesehatannya.
Baca Juga: BEM UI Sebut Biaya Pendidikan Mahal, Siap Demo Besar-besaran
"Masyarakat tentunya jangan disembunyikan, terkait kesehatan hewan kurbannya, jadi semua harus diberitahukan kepada kami, diperiksa demi kebaikan masyarakat," beber Idris.
Sementara itu, Kepala DKP3 Kota Depok, Widyati Riyandani mengatakan, pihaknya melakukan pemeriksaan sejak 19 hingga 23 Juni 2023 terhadap 292 lapak hewan kurban.
Dengan jumlah hewan kurban yang diperiksa 23.928 ekor, terdiri dari 10.641 ekor sapi, 9614 ekor kambing, 3624 ekor domba, dan 49 ekor kerbau.
Baca Juga: Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono : Perwal No83 Tingkatkan Kesejahteraan Lansia
"Sekian ribu hewan kurban yang masuk ke Depok terpantau tidak ada yang terkena penyakit mulut dan kuku (PMK)," tutur dia.
Saat ini, jelas Widyati mengingatkan, tim pengawas kesehatan hewan kurban Kota Depok telah diterjunkan ke seluruh wilayah di Kota Depok untuk melakukan pemeriksaan antemortem atau pengecekan kesehatan hewan kurban sebelum disembelih.
"Ketika dilakukan penyembelihan pun mereka melakukan pemeriksaan postmortem atau setelah hewan dipotong atau disembelih dengan teliti untuk melihat daging hewan kurban layak atau tidak dibagikan ke masyarakat," tandas dia. (***)
Artikel Terkait
Kampus Terpadu IT PLN Akan Dibangun di Bedahan
Jalan Salak RT3/10 Rangkapanjaya Baru Longsor
Banjir di Jalan Kartini Depok Sebabkan Macet
Dua Korban Rudapaksa di Depok Alami Trauma, Diancam Mau Dibunuh
Ayodya Pala akan Isi Festival Indonesia 2023 di Seoul Korea Selatan