RADARDEPOK.COM – Mendapatkan uang secara instan dengan bermain judi, kadang kala menjadi pilihan seseorang sebagai jalan pintas untuk menambah penghasilan. Dengan perkembangan zaman saat ini, seseorang kian mudah untuk mengakses permainan berhadiah.
Hal itu tidak bisa dibenarkan. Pasalnya, sudah banyak korban yang terlilit utang, untuk kembali bermain permainan berhadiah.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Bakso Malang yang wajib Dicoba saat Berada di Jawa Timur, Terjangkau dan bikin Nagih
A (25), pemain permainan berhadiah, sudah mengenal permainan ini sejak masih duduk di bangku SMA, medio 2015. Saat itu, ragam permainan berhadiah ia lakoni bersama teman-temannya.
“Waktu itu cuma sekadar mengisi waktu luang saat tidak ada jam pelajaran,” ungkap warga Pancoranmas tersebut kepada Radar Depok, Rabu (2/8).
Baca Juga: Pola Asuh Anak Saat Ini, Berikut Penjelasan Gamblang Nuroji
Malang melintang berjalannya waktu, sekitar tahun 2019, A mulai mencoba permainan berhadiah karena iseng. Tergiur, setelah melihat rekan dekatnya bermain permainan berhadiah, dan bisa meraup untung.
Penasaran dengan permainan berhadiah, akhirnya ia mulai mencoba permainan permainan berhadiah. Ia pun mulai masuk ke aplikasi permainan berhadiah, dan mencoba berbagai opsi permainan yang tersedia di dalam aplikasi.
Baca Juga: 5 Pecel Lele Enak di Kota Depok, Pas buat Kamu yang Perutnya Keroncongan
Deposit pertama dilakukannya. Diawali dengan nominal Rp200 ribu. Langkah penuh hati-hati ia terapkan ketika permainan sedang berlangsung.
Keuntungan sedikit demi sedikit berhasil diraup dalam hitungan hari. Mencapai Rp1 juta sampai Rp1,5 juta. Karena ia merasa permainan ini menghasilkan keuntungan secara instan, kemudian ia menaikan deposit hingga Rp2 sampai Rp3 juta.
Baca Juga: Pembangunan Pondok Petir Mulai Rampung
Manis tak dapat dirasa, untang tak bisa diraih. Lama kelamaan deposit yang ia masukan ke dalam aplikasi, justru membuatnya merugi.
“Karena uang pribadi saya juga ikutan habis karena kalah. Akhirnya saya mengajukan pinjaman, agar dapat deposit kembali untuk mengembalikan modal dan meraup untung kembali,” kata A.
Baca Juga: Mengenal Penjaga Gawang Persikad U-15 asal Depok, Ardhan Zachri Ibrahim : Bagian 1
Artikel Terkait
PKK Kecamatan Bojongsari Torehkan Prestasi
Pemanfaatan Sampah Organik Harian Laskar Merah Putih Kota Depok : Jadikan Media Tanam, Bantu Perekonomian
Jalan Ridwan Rais Bebas Banjir
10.181 Pelajar Kota Depok Disiram Rp5,1 Miliar, Cek Anda Dapat Bantuan Nggak!
Warga Kota Depok harus Kunjungi 3 Tempat Wisata Bogor Gratis ini, Jaraknya cuma Sejengkal dari Stasiun
Promo Nyalakan Kemerdekaan, PLN Beri Diskon Spesial Tambah Daya Hanya Rp170.845