Ar mengungkapkan, awal mula deposit dilakukan dengan nominal Rp20 ribu. Kemenangan sedikit demi sedikit ia raih hingga Rp500 sampai Rp1 juta. Tergiur dengan keuntungan yang instan, Ar semakin optimis untuk mendapatkan keuntungan yang lebih banyak.
Deposit semakin ia taikan hingga Rp50 ribu. Dengan harapan keuntungan yang didapat lebih besar lagi untuk membuka usaha sembako yang ia impikan.
Baca Juga: Penertiban APK Jangan Tebang Pilih, Begini Kata Caleg PKB Fahmi Khaidir
Mimpi hanya sekadar mimpi. Setelah itu, ia kalah terus menerus. Hingga tabungannya habis. Dan ia pun berusaha untuk mengambalikan modalnya yang senilai Rp10 juta. Tepaksa ia harus menjual beberapa aset di rumahnya untuk menutupi modal awalnya.
“Terpaksa beberapa barang harus saya jual buat mengembalikan tabungan. Perhiasan istri, ponsel sama beberapa elektronik lain yang sudah jarang terpakai,” kata Ar.
Baca Juga: Warga Kota Depok Wajib Coba Kopi Lengendaris Bogor ini, Dijamin gak mau Pulang
Saat ini, Ar sudah berhenti bermain permainan berhadiah lantaran tak ingin masalahnya bertambah. ***
Artikel Terkait
PKK Kecamatan Bojongsari Torehkan Prestasi
Pemanfaatan Sampah Organik Harian Laskar Merah Putih Kota Depok : Jadikan Media Tanam, Bantu Perekonomian
Jalan Ridwan Rais Bebas Banjir
10.181 Pelajar Kota Depok Disiram Rp5,1 Miliar, Cek Anda Dapat Bantuan Nggak!
Warga Kota Depok harus Kunjungi 3 Tempat Wisata Bogor Gratis ini, Jaraknya cuma Sejengkal dari Stasiun
Promo Nyalakan Kemerdekaan, PLN Beri Diskon Spesial Tambah Daya Hanya Rp170.845