Senin, 22 Desember 2025

Pemanfaatan Sampah Organik Harian Laskar Merah Putih Kota Depok : Jadikan Media Tanam, Bantu Perekonomian

- Kamis, 3 Agustus 2023 | 13:05 WIB
Media tanam dari pemanfaatan sampah organik. (Aldy Rama )
Media tanam dari pemanfaatan sampah organik. (Aldy Rama )

RADARDEPOK.COM - Sampah-sampah rumah tangga atau yang lainnya itu tidak semuanya harus dibuang. Pada nyatanya, banyak hal yang dapat dimanfaatkan dari barang yang dianggap banyak orang tidak berguna ini. Pemanfaatan untuk pupuk kompos dan meningkatkan taraf ekonomi misalnya.

Tidak semuanya sampah harus dibuang. Sampah bisa dipilih dan dipilah untuk berbagai keperluan. Tergantung kebutuhan apa yang diinginkan. Indra Kusuma Inus, selaku Ketua Harian Laskar Merah Putih Kota Depok mengolah berbagai sampah untuk dapat diolah dan dijual untuk menambah penghasilan.

Tak hanya dimanfaatkanp untuk menambah penghasilan. Hal ini juga dimanfaatkanya untuk kepentingan individu, dalam merawat berbagai tanaman yang ia budidayakan di pekarangan rumahnya.

Baca Juga: Nikmatnya Kuliner Bakmi Jogja Mas Goen: Tempat Makan di Kelapa Dua Depok Enaknya Bikin Pengen Nambah

Penerapan ini bisa juga menjadi contoh yang baik bagi masyarakat. Sebab, Indra Kusuma Inus cukup telaten untuk memiliki keinginan tinggi untuk membudidayakan tanaman, memanfaatkannya dari berbagai sisi, bisa untuk dijual maupun dimanfaatkan sendiri.

“Selama ini saya mengolah sampah organik. Dari sampah-sampah tetangga, sampah-sampah di warung, tukang buah, bahkan tukang sayur,” ujar Ketua Harian Laskar Merah Putih tersebut.

Sampah-sampah yang dikumpulkannya itu, kemudian diolah menjadi kompos. Kemudian, dari kompos itu kemudian diolah lagi menjadi media tanam. Tak sedikit, sampah yang diolah Indra terhitung mencapai kurang lebih 1 ton perbulannya.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Makan Soto Betawi: Kelezatan Gurih yang Menggoda Lidah di Tengah Kota Depok

“Sampah yang saya dapatkan itu, dalam satu bulannya dapat mengumpulkan kurang lebih 1 ton untuk diolah,” kata dia.

Jika dikalkulasikan, satu harinya Indra dapat mengumpulkan dan mengolah sampah dengan jumlah kurang lebih 30 kilogram (kg). Jika 1 ton sampah diolah menjadi kompos, kurang lebih kompos yang dihasilkan itu mencapai sekitar 250 kg -270 kg.

Dari 250 kg kompos yang diolah, maka akan tercipta sekitar 250 pak media tanam yang terkumpul. 250 pak media tanam yang sudah tersedia itu, 1 paknya dapat terjual dengan nilai Rp10 ribu. Jika dijual 1 paknya seharga Rp10 ribu. Penghasilan tambahan yang dioperoleh perbulannya menjadi Rp2,5 juta. Tentu hal ini sangat bantu dalam mendorong perekonomian.

Baca Juga: Mahkamah Agung Tolak Kasasi Mardani Maming, Ini Hukuman yang Harus Dijalani

“Pemanfaatan sampah organik ini sangat efektif. Karena hasilnya juga lumayan untuk membantu perekonomian keluarga,” terang Indra.***

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X