Senin, 22 Desember 2025

Jabar Godok ASN Depok WFH, DKI Mulai Berlakukan Kerja dari Rumah Hari Ini

- Senin, 21 Agustus 2023 | 08:00 WIB
BERKABUT : Suasana pemukiman dan gedung bertingkat yang tertutup oleh kabut polusi di Kota Depok, Sabtu (19/8). (YUSUF/RADAR DEPOK)
BERKABUT : Suasana pemukiman dan gedung bertingkat yang tertutup oleh kabut polusi di Kota Depok, Sabtu (19/8). (YUSUF/RADAR DEPOK)

Uji emisi yang digelar di lingkungan Kantor KLHK tersebut telah mulai dilaksanakan sejak Kamis lalu (17/8).

"Uji emisi ini diawali dengan mobil-mobil yang dipakai oleh pimpinan sampai ke staf dan nantinya akan terus menerus dilakukan sambil dievaluasi," ujar Bambang.

Baca Juga: Pelebaran Jalan Raya Sawangan Depok, Menteri PUPR Sebut Macet Tapi Solusinya?

Bahkan, nantinya, dikatakan Bambang, sesuai arahan Menteri KLHK semua kendaraan yang masuk ke lingkungan kantor KLHL harus sudah lolos uji emisi.

Namun, untuk tahap awal, bagi kendaraan yang belum lolos uji emisi masih akan diberikan kesempatan satu sekali. Kemudian, setelah 3 bulan ke depan akan dilakukan uji emisi ulang.

"Semua kendaraan bermotor yang sudah melakukan uji emisi dan lolos datanya itu pasti akan masuk ke dalam data base kami yang dinamakan Sistem Informasi Uji Emisi (Si Umi)," ucap Bambang.

Baca Juga: Depok Buka Lowongan 100 PPPK, Catat Tanggal Pendaftaran dan Formasi yang Dibutuhkan!

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) menyebut perlu aksi nasional untuk mengatasi polusi udara yang menyelimuti langit Jakarta dan sekitarnya selama beberapa pekan terakhir.

Hal tersebut disampaikan seiring belum adanya upaya komprehensif yang dilakukan pemerintah dalam mengatasi polusi udara tersebut.

Pengkampanye Polusi dan Perkotaan Walhi Abdul Ghofar menyebut polusi udara yang terjadi di Jakarta sejatinya bukan yang pertama. Setiap musim kemarau, polusi udara selalu terjadi.

Baca Juga: Polusi Jabodetabek Menggila, Jokowi Minta Hybird Working hingga Pancing Hujan

Namun, selama ini, belum ada aksi secara nasional yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi masalah tersebut. ”Polusi udara adalah masalah laten,” tuturnya kepada Jawa Pos, kemarin (20/8).

Ghofar menyebut polusi udara yang disebabkan oleh banyak faktor mestinya juga diselesaikan dengan banyak jurus. ”Ibarat ini (polusi udara, Red) penyakit kompleks, tapi hanya pakai satu obat untuk mengatasionya,” tuturnya.

Solusi yang belum komprehensif itulah yang menjadi dasar Walhi menilai bahwa pemerintah belum serius mengatasi polusi udara.

Baca Juga: Imam Budi Hartono Cari Jodoh di Pilkada Depok, Dari Farida Sampai Supian Suri

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X