Sebagai contoh, Ghofar menyebut rencana aksi nasional pernah dilakukan pemerintah Tiongkok ketika mereka dihadapkan pada persoalan polusi udara parah. Rencana itu dinilai mampu menekan mundur masalah polusi yang terjadi.
”Seharusnya kalau masalahnya kompleks, solusinya jangan hanya satu. Tapi juga harus dibarengi solusi lain yang komprehensif,” paparnya.
Walhi melihat, saat ini pemerintah pusat dan pemerintah daerah seperti kurang terkoordinir dalam menyelesaikan persoalan polusi udara. Terbukti, dari hasil koordinasi yang dilakukan hanya melahirkan solusi yang belum komprehensif.
Baca Juga: Sekda Depok Supian Suri Dorong Milenial Doyan Membaca, Ini Alasan Sekda
Misal, solusi melakukan uji emisi hingga penerapan work from home (WFH). ”Sementara penegakan hukum (bagi pelanggar, Red) belum disentuh,” ujarnya.
Solusi yang ditawarkan pemerintah tersebut, lanjut Ghofar, menimbulkan pertanyaan lain. Seperti bagaimana efektivitas uji emisi tanpa dibarengi dengan penegakan hukum terhadap pihak-pihak yang diduga melakukan pelanggaran yang mengakibatkan pencemaran udara.
”Karena kita tahu, selain sektor transportasi, ada pula sektor pembangkit listri dan pembakaran terbuka (yang menyumbang polusi udara, Red),” imbuhnya. (rya/mia/gih/hmi/tyo)
Artikel Terkait
5 Tempat Wisata Indonesia yang Mendunia, Surga Tersembunyi yang Wajib Disambangi Orang Depok
5 Tempat Wisata Curug di Bogor yang Lokasinya Dekat Banget dengan Depok, Gak akan Rugi Liburan ke sini
5 Tempat Wisata Keren di Indonesia yang Wajib Dikunjungi Warga Depok, Serasa di Luar Negeri
5 Tempat Wisata Kuliner Enak di Depok, Mulai dari Masakan Nusantara sampai Western ada, loh!
5 Wisata Pantai Terbaik di Indonesia yang Mendunia, gak Kalah Keren dari Bali dan Hawaii
Liburan Asyik di Depok 2023: 6 Destinasi Wisata Imperatif yang Harus Dikunjungi!
Keajaiban Alam Tersembunyi di Depok: 4 Destinasi Wisata Alam yang Harus Dikunjungi!