64 Bacaleg 'Cabutan' Adu Nasib di Depok, Paling Banyak Partai Ini

Baca Juga: 5.154 ASN Depok Kerja di Rumah, Tinggal Tunggu Surat Edaran Walikota

Menanggapi hal itu juga, Pengamat Politik Citra Institute dan Dosen Ilmu Pemerintahan di Universitas Sutomo, Efriza mengungkapkan, semestinya partai politik tidak melepaskan untuk memberikan kesempatan kepada warga daerahnya di kota tersebut.

"Sebab kalau seandainya yang hadir adalah orang bukan dari keluarga Depok atau caleg impor, yang terjadi adalah serap aspirasi di Kota Depok," terang Efriza.

Dari permasalahan bacaleg impor tersebut, Efriza menyampaikan kekhawatirannya terhadap pemahaman aspirasi masyarakat dan penggunaan cara yang pragmatis.

Baca Juga: DPP PKS Prioritaskan Imam Budi Hartono Maju Pilkada Depok

"Artinya, dikhawatirkan pemahamannya terhadap aspirasi masyarakat tidak bisa membawa itu. Lalu, nantinya yang sangat dikhawatirkan adalah mereka menggunakan cara-cara yang pragmatis," ujar Efriza.

Cara-cara pragmatis tersebut, lanjut Efriza, dikarenakan bacaleg yang tidak mengenal, akhirnya menyerahkan semua kepada timnya atau orang wilayah tersebut.

"Mereka yang bekerja tapi bukan caleg itu yang mengenal. Nah yang mengenalnya itu adalah timnya. Jadi, ini hal temuan yang bisa dikatakan miris," ujar Efriza.

Baca Juga: Sekda Depok Supian Suri : Ribuan Atlet Pencak Silat Se-Indonesia Beradu Ilmu di Depok

Walaupun dari segi jumlah masih bisa dikatakan tidak besar. Namun, jika dari cermin aspirasi masyarakat, wajar kalau banyak masyarakat yang mengeluh bahwa keinginan dan aspirasi anggota dewan di Kota Depok tidak pernah turun ke bawah atau mengetahui kinerja mereka.

"Ya ini terbuka lebar nantinya. Kalau mereka terpilih, caleg caleg seperti itu jadi lebih tidak memahami kehendak masyarakat, nantinya masyarakat hanya untuk mendulang suara," tutup Efriza.***

Jurnalis : Tracy Bacas

Tentang Bacaleg Cabutan di Depok :

Jumlah Bacaleg Dari Seluruh Parpol:
771 orang

Rincian :
(473 laki-laki & 298 perempuan)