Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto bertemu dengan Habib Luthfi bin Yahya di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Akhir Tahun Depok Mulai Buang Sampah ke Nambo, Siapkan Rp19 Miliar
”Kami melaksanakan upacara penganugerahan penghargaan Dharma Pertahanan kepada Habib Lutfhi,” ungkap dia kepada awak media. Penghargaan tersebut diberikan atas jasa-jasa Habib Lutfhi dalam mengabdikan diri kepada bangsa dan negara.
Prabowo menyebut Habib Luthfi sebagai salah seorang tokoh yang selalu mengutamakan nilai-nilai kebangsaan dan Bhinneka Tunggal Ika.
Habib Luthfi juga selalu mengutamakan kerukunan, kesatuan, dan semangat bela negara. Semua itu ditunjukkan dalam tindakan dan perjalanan kariernya sebagai tokoh agama.
Baca Juga: Pemkot Depok Siapkan Strategi Kendalikan Harga Beras, Salah Satunya Pasar Murah
Bahkan, Prabowo mengungkapkan, Habib Luthfi yang kini bertugas sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) berperan dalam pelestarian situs-situs bersejarah.
”Atas itu semua, kami menilai beliau sangat pantas menerima penghargaan Dharma Pertahanan. Karena sumbangsih beliau terhadap pertahanan negara,” beber mantan panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) tersebut.
Anies Baswedan
Anies Baswedan kemarin mendatangi Baintelkam Polri. Dia mengurus form surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) sebagai syarat pendaftaran capres di KPU. Anies datang naik motor dengan diboncengkan asistennya.
Baca Juga: Innalillahi, Jasad Perempuan Ditemukan Membusuk di Kedaung Depok
”Naik motor karena rumah dekat dengan tempat ini (Baintelkam),” kata bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan tersebut.
Anies mengapresiasi sinkronisasi data yang tersimpan dengan canggih di kepolisian. Hanya, SKCK itu tidak bisa diambil pada hari yang sama. Sebab, SKCK capres-cawapres harus ditandatangani langsung oleh kepala Baintelkam.
”Jadi, meskipun berkasnya sudah lengkap dan tinggal verifikasi, diperkirakan selesai besok (hari ini, Red),” ujar mantan gubernur DKI Jakarta tersebut.
Baca Juga: Pembayaran Tol Cijago Rp177 Miliar Masih Konsinyasi di Depok, Cek Nomor Bidang Disini!