RADARDEPOK.COM - Bendera kuning melambai layu di lingkungan Kampung Sindangkarsa, RT 1/8, Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos, Kamis (28/9).
Isak tangis tak kuasa ditahan keluarga yang tak henti-hentinya terdengar saat jenazah bocah MDF (12) diangkat ke dalam ambulan untuk dimakamkan.
Bocah malang itu diduga meregang nyawa setelah mengalami pelecehan asusila dari kakek NN (70) yang masih memiliki hubungan saudara dengan MDF.
Baca Juga: Kaesang Pangarep Tidak Pas ke Depok, Ini Alasannya Kata Pakar
Ketua RT 1/8, Kelurahan Sukamaju Baru, Slamet mengaku, dia tidak mengetahui pasti penyebab kematian korban. Sampai saat ini, dia belum mendapatkan informasi yang valid soal dugaan tersebut.
"Kalau kronologinya, mohon maaf saya kurang tahu persis, dari awal kejadian sampai sekarang pun saya belum dapat info yang valid," kata Slamet kepada Radar Depok, Kamis (28/9).
Slamet membenarkan, beredar kabar kematian korban dikaitkan dengan terduga pelaku berinisial NN (70) yang diduga melakukan pelecehan asusila terhadap MDF.
Baca Juga: Bansos Pangan Mulai Didistribusikan, Warga Depok Terima 82.498 Karung Beras
Setahu Slamet, terduga pelaku masih memiliki hubungan saudara dengan korban. Bahkan, NN dikenal kerap bersosialisasi dengan masyarakat dan taat dalam beribadah.
Sehingga, kata Slamet, kabar tersebut belum diketahui kebenarannya. Apalagi, kasus itu tengah ditangani Polsek Cimanggis dan Polres Metro Depok. Jadi, dia enggan berasumsi dengan kabar yang beredar tersebut.
"Kami tidak tahu persis itu apa, karena terduga pelaku bersosialisasi dan bermasyarakat juga, saya juga kaget sama terduga pelaku, ini kan masih simpang siur saja," jelas Slamet.
Baca Juga: Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono Belum Puas, Target Zero Stunting!
Kasat Reskrim Polres Metro Depok, Kompol Hadi Kristanto mengatakan, pihaknya mengamankan terduga pelaku atas dugaan pencabulan yang dilakukan terhadap anak dilingkungan sekitar.
"Kami amankan N terkait dugaan pencabulan. Kami menerima laporan yang bersangkutan beberapa kali melakukan hal tersebut dan salah satu korban meninggal dunia," jelas Kompol Hadi Kristanto.
Kompol Hadi Kristanto menerangkan, polisi masih mendalami penyebab kematian korban dengan aksi pencabulan yang dilakukan terduga pelaku. "Ada kaitannya atau tidak dengan terduga lakukan masih kami dalami," tutur Kompol Hadi Kristanto.