utama

Heran Perjodohan Prabowo-Ganjar, Megawati: Punya Hak Prerogatif Putuskan Cawapres

Senin, 2 Oktober 2023 | 06:15 WIB
Megawati Soekarnoputri Ketua Umum PDI Perjuangan (ISTIMEWA)

Baca Juga: KPK Geledah Rumdin Mentan, Ungkap Dugaan Tiga Klaster Korupsi

Rekomendasi itu dibacakan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di depan peserta rakernas yang digelar tiga hari itu.

Hasto mengatakan, rakernas merekomendasikan strategi pemenangan pemilu dengan cara
gotong royong, berbasiskan TPS, dan dilakukan oleh seluruh elemen partai yang menyatukan pemenangan Pemilu legislatif dan Pemilu presiden sebagai satu kesatuan pemenangan.

“Berkaitan dengan hal tersebut, setiap kader partai, anggota dan simpatisan wajib turun ke akar rumput berkomunikasi secara langsung dengan rakyat,” ucapnya.

Baca Juga: Penjual Obat Terlarang Berkedok Konter HP Digerebek di Depok

Selanjutnya, kata Hasto, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada Ketua Umum PDIP Megawati terkait pengumuman cawapres yang akan mendampingi Ganjar Pranowo pada momentum yang tepat dengan mempertimbangkan dinamika politik, pergerakan Tiga Pilar Partai di akar rumput, kesiapan badan pemenangan pemilu legislatif, dan konsolidasi tim pemenangan presiden.

Hasto menegaskan partainya bertekad untuk melaksanakan keputusan ketua umum yang menetapkan Ganjar Pranowo sebagai capres.

“Dan menginstruksikan kepada seluruh simpatisan, anggota, dan kader Partai disetiap ingkatan untuk bekerjasama dengan seluruh elemen masyarakat, Partai politik pengusung, dan relawan guna memenangkan Pemilu Presiden 2024,” tegasnya.

Baca Juga: Kaesang Pangarep Tidak Pas ke Depok, Ini Alasannya Kata Pakar

Terpisah, Bacapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto kemarin, ikut menghadiri upacara Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Jakarta. Dalam kesempatan itu, Prabowo tidak banyak bicara soal kontestasi.

Namun saat disinggung soal kans Ganjar menjadi pendampingnya, Menteri Pertahanan memberikan acungan jempol. "Semua oke, maju terus," ujarnya.

Bagi mantan Danjen Kopassus itu, prioritasnya adalah kemajuan bangsa. "Yang penting Indonesia maju," terangnya.

Baca Juga: Bansos Pangan Mulai Didistribusikan, Warga Depok Terima 82.498 Karung Beras

Di lokasi, Prabowo menjadi salah satu sosok yang menjadi sasaran selfie oleh para warga di sekitar Lubang Buaya.

Prabowo yang baru saja usai mengikuti upacara itu langsung diserbu warga yang berebutan ingin bersalaman dan berfoto dengannya. Bahkan, Prabowo juga diteriaki presiden oleh warga sekitar Lubang Buaya tersebut.

Pengamat Politik Ray Rangkuti menilai kans Prabowo-Ganjar sangat kecil. Dari sisi elektoral, keduanya memiliki elekrabilitas yang baik dan sama-sama punya peluang menjadi Presiden terpilih.

Baca Juga: Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono Belum Puas, Target Zero Stunting!

"Orang yang sama-sama punya kemampuan mememangkan pilpres malah disatukan. Ga masuk logika kompetisi kita," ujarnya.

Hal itu, juga secara otomatis akan menyulitkan untuk menempatkan pihak yang di posisi wakil. Sebab, keduanya sama-sama kuat.

Belum lagi, jika berbicara marwah partai. Baik PDIP maupun Gerindra berada di papan atas. Sulit untuk menerima di posisi wakil. "Masa sih PDIP mau diposisi kedua.Ga kebayang oleh kita," imbuhnya.

Baca Juga: Kaesang Pangarep jadi Ketua Umum, PSI Depok : Ketum Parpol Pernah Memimpin Kota Ini

Opsi itu, lanjut dia, hanya bisa terjadi jika ada ancaman serius terhadap kelompok nasionalis. Namun sejauh ini, Ray tidak melihat gejala tersebut. Bahkan, Anies yang sebelumnya dicap kelompok islam kanan, belakangan justru tidak mencerminkan itu lagi.

Sementara itu, bacapres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan menyambangi Bandung, Jawa Barat, kemarin.

Anies menghadiri acara Apel Akbar Desa Bersatu Jawa Barat dan Jalan Bersama Amin di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung. Dalam acara tersebut, Anies berbicara tentang desa yang harus menjadi prioritas pembangunan.

Baca Juga: Pembangunan Stadion Pemuda Limo Depok Rp7 Miliar Dipantau

”Alokasi sumber daya (desa) harus ditambah untuk membangun dan memastikan kesejahteraan warga desa,” ujar Anies. Menurutnya, kepala desa punya peran penting dalam mewujudkan pembangunan yang dimaksud. Setidaknya, kepala desa harus punya keleluasaan untuk menggunakan dana yang dibutuhkan warganya.

Kesejahteraan masyarakat desa bisa dilakukan dengan mensejahterakan para petani, peternak dan nelayan. Sebab, mereka yang selama ini menyiapkan kebutuhan pangan untuk seluruh keluarga di Indonesia.

”Kami ingin petani, peternak, nelayan hidupnya tak sulit lagi,” terang mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Baca Juga: Media Sosial Dilarang Sebagai Lapak Jualan, 20.000 UMKM Depok Bahagia

Tak hanya Apel Akbar Desa, selama di Bandung Anies juga menghadiri acara Ngariung Bareng 1000 Alumni ITB. Dalam acara tersebut, Anies menegaskan pentingnya mengambil keputusan politik dengan landasan ilmu pengetahuan, saind dan metode ilmiah.

“Kita harus mengembalikan ilmu pengetahuan dan metode ilmiah jadi guidance dalam pengambilan keputusan,” tuturnya.

Menurut Anies, ada risiko besar jika kebijakan yang diambil tidak dilandasi ilmu pengetahuan. Risiko itu diantaranya ongkos yang mahal, serta waktu dan tenaga yang terbuang.

Halaman:

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB