RADARDEPOK.COM - Puluhan ribu warga Depok telah terdaftar untuk melaksanakan ibadah haji di tanah suci Mekkah, Arab Saudi.
Sampai-sampai puluhan warga yang sudah terdata di Kementerian Agama (Kemenag) Depok, mesti menunggu naik haji sampai puluhan tahun.
Kantor Kemenag Kota Depok mencatat, setidaknya terdapat 47.000 warga Depok yang telah mendaftarkan diri untuk melaksanakan ibadah haji. pendaftaran itu dilakukan secara online maupun offline Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kantor Kemenag Kota Depok.
Baca Juga: Imbas Penutupan TikTok Shop, Ratusan Pegawai JNT Depok Kena PHK
Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kemenag Kota Depok, Yuli Rachmawati mengatakan, 47.000 warga Depok itu harus menunggu waktu keberangkatan hingga 27 tahun ke depan.
"Sampai dengan hari ini, jumlah yang sudah mendaftar melalui online maupun secara langsung sekitar 47.000 dengan masa tunggunya 27 tahun," ungkap Yuli Rachmawati kepada Radar Depok, Kamis (2/11).
Menurut Yuli Rachmawati, minat warga Depok untuk melakukan ibadah haji di tanah suci semakin tinggi. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya warga Depok yang melakukan pendaftaran ke Kantor Kemenag Kota Depok.
Baca Juga: Kampanye Pemilu di Depok Dimulai 28 November
"Jemaah haji yang tahun ini, itu rata-rata dia yang daftar di Tahun 2013. Berarti, sekitar 10 tahun masa tunggunya. karna minat masyarakat terhadap ibadah haji semakin tinggi, maka tadi semakin banyak yang daftar," jelas Yuli Rachmawati.
Terkini, kata Yuli Rachmawati, Pemerintah Arab Saudi mengumumkan kuota haji lebih awal. Biasanya, penetapan kuota haji diumumkan pada tahun keberangkatan.
"Alhamdulilah, tahun ini dibandingkan dengan tahun sebelumnya, penentuan kuota dari Pemerintahan Saudi itu lebih awal. Jadi ketika kita masih melaksanakan serangkaian ibadah haji di Arab Saudi kemarin, sudah langsung diberikan kuotanya untuk tahun ini," jelas Yuli Rachmawati.
Baca Juga: Siswi SMP Depok Dijambak, Dibanting, Dipukul Siswi SMK
Bahkan, sebut Yuli Rachmawati, Pemerintah Arab Saudi menambah kuota haji sebanyak 20.000. Sehingga, terdapat 241.000 jemaah haji asal Indonesia yang akan berangkat ke tanah suci pada tahun depan dari sebelumnya hanya sekitar 221.000 jemaah haji.
Seiring dengan kebijakan tersebut, beber Yuli Rachmawati, Kantor Kemenag Kota Depok maupun pusat dapat mempersiapkan keberangkatan ibadah tahun depan lebih maksimal daripada tahun sebelumnya.
"Jadi kabar baik buat kita, jadi kita akan jadi persiapan lebih awal yang biasanya kita mulai di Januari, sekarang mulai saat ini kita sudah mulai persiapan untuk dokumen," kata Yuli Rachmawati.