Senin, 22 Desember 2025

Daftar Tunggu Naik Haji Depok 27 Tahun, E-Hajj Dibuka Besok

- Jumat, 3 November 2023 | 07:20 WIB
PULANG : Ratusan jemaah haji saat tiba di Balaikota Depok usai menunaikan ibadah haji di tanah suci Mekkah, Arab Saudi, beberapa waktu lalu. (GERARD SOEHARLY/RADAR DEPOK)
PULANG : Ratusan jemaah haji saat tiba di Balaikota Depok usai menunaikan ibadah haji di tanah suci Mekkah, Arab Saudi, beberapa waktu lalu. (GERARD SOEHARLY/RADAR DEPOK)

Baca Juga: Ketua MK Didesak Mundur, Jimly Asshiddiqie Temukan Banyak Sekali Masalah

Selain itu, ungkap Yuli Rachmawati, terdapat perubahan mekanisme keberangkatan haji. Tahun depan, setiap jemaah haji harus melakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dulu sebelum melakukan pelunasan.

Musababnya, kata Yuli Rachmawati, pemerintah pusat berkaca dari pelaksanaan ibadah haji Tahun 2023. Di mana, terdapat 774 jemaah haji yang meninggal dunia di tanah suci. Tiga diantaranya berasal dari Kota Depok.

"Mengingat tahun lalu itu banyak sekali jemaah yang meninggal karena banyaknya lansia itu selama 10 tahun itu tertinggi, jemaah haji Indonesia yang meninggal sekitar 774 dan itu menjadi evaluasi untuk pemerintah. Karena, kemarin itu kan kebijakannya itu diumumkan dulu nama-nama jemaah haji," papar Yuli Rachmawati.

Baca Juga: SYL Diperiksa Marathon Terkait Dugaan Pemerasan Ketua KPK

Tentunya, ungkap Yuli Rachmawati, penambahan kuota dari Pemerintah Arab Saudi itu akan menambah kuota haji asal Kota Depok. Kendati demikian, dia belum dapat memprediksi jumlah tambahan kuota yang didapatkan wilayahnya.

"Kemungkinan Depok akan menambah dari kuota tambahan yang diberikan Pemerintah Arab Saudi. Tetapi kami tetap menunggu resminya dari pusat," tandas Yuli Rachmawati.

Sementara itu, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Hilman Latief memastikan, pihaknya langsung tancap gas melaksanakan persiapan haji 2024.

Baca Juga: Penetapan Komisioner KPU Jabar Wilayah III Diulang, Awasi Penetapan DCT Depok!

Dia mengatakan, sistem haji saat ini serba digital. Jadi, kuncinya adalah akses pada sistem e-hajj milik pemerintah Saudi yang dapat diakses mulai 4 November 2023. "Sistem e-hajj baru dibuka 4 November,’’ katanya.

Hilman Latief menegaskan, pelaksanaan haji tidak cukup hanya berdasar dokumen perjanjian atau kontrak. Nanti dalam sistem e-hajj itu muncul secara detail kuota Indonesia. Termasuk pemesanan layanan untuk jemaah.

Meski begitu, Kemenag sejatinya sudah mendata CJH yang berhak berangkat tahun depan berdasar kuota awal 221 ribu orang.

Baca Juga: Harga Cabai di Depok Tembus Rp100 Ribu Perkilo, Naik Rp40 Ribu

Data itu sudah diserahkan ke masing-masing kantor wilayah Kemenag di tingkat provinsi. Setiap kanwil mengomunikasikan data tersebut ke setiap jemaah.

Soal tambahan kuota 20 ribu kursi yang pernah dijanjikan Saudi, Hilman mengatakan akan muncul di sistem e-hajj. Setelah semua akses terbuka, Kemenag akan merilis secara terbuka seluruh CJH yang masuk kuota atau porsi pemberangkatan haji 2024.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X