RADARDEPOK.COM - Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono memberikan masukan seger saat seminar bisnis yang dihelat Komunitas Salzi And Friends, Rabu (7/2).
Seminar bertajuk Digitalisasi Bisnis Dukung Ketahanan Keluarga yang berlangsung di Aula Serbaguna Lantai 10 Baleka 2 ini, dicetuskan juga Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Depok.
Imam Budi Hartono mengatakan, seminar bertajuk Digitalisasi Bisnis Dukung Ketahanan Keluarga ini, sangat bermanfaat untuk membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam meningkatkan kapasitasnya dalam berwirausaha.
Baca Juga: 1.786 Ribu Ton Beras Bansos di Depok Disetop, Ternyata Penyebabnya Pemilu, Begini Penjelasannya
Apalagi, seminar ini suatu kegiatan yang luar biasa, emak-emak (ibu-ibu) pengusaha kumpul dan diajarkan tentang digitalisasi. Tidak sekadar jadi pengusaha sukses tapi juga dalam rangka menjaga ketahanan keluarganya.
"UMKM di Depok kami perlu akselerasi dan eskalasi atau naik kelas, untuk itu pengusaha perlu melakukan beberapa hal di antaranya digitalisasi dalam pemasaran," kata Imam Budi Hartono.
Menurut Imam Budi Hartono, transformasi digital bisa membantu UMKM bertahan hidup bahkan meraup keuntungan lebih karena ruang lingkup pemasaran akan semakin luas.
Baca Juga: Harga Beras Depok Melonjak, Pedagang Akui Kemungkinan Adanya Faktor Pemilu : Iya Bisa Jadi!
"Kalau cuman sekampung nggak bakal nambah konsumennya, kalau digitalisasi konsumennya se-Indonesia," ujarnya.
Banyak hal yang terus dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok membantu UMKM naik kelas.
Salah satunya melalui program 5.000 Wirausaha Baru dan 1.000 Perempuan Pengusaha, dimana ada lima sub kegiatan yang diterima para calon pengusaha baru.
Baca Juga: Pelajar SMK di Depok Tewas dalam Duel Berdarah, Sebelumnya Janjian Tawuran Lewat Instagram
Di antaranya, pelatihan, pendampingan, akses perizinan usaha, pemasaran dan permodalan. Terkait permodalan, Pemkot Depok sudah menyiapkan bantuan dengan KUR, tahun ini sudah bisa dimulai.
Diharapkan melalui program ini para pengusaha di Depok memiliki omzet miliaran rupiah.
"Depok bukan lagi level 1 tapi sudah level 2 atau 3, karena banyak hal untuk eskalasi atau UMKM naik kelas, selain omzet naik, tenaga kerja, pemasaran dan perizinan itu faktor yang harus kami bantu untuk naik kelas," tegas Imam Budi Hartono.***