JAKARTA – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim akhirnya mengomentari kasus dugaan TPPO dengan modus ferienjob di Jerman.
Dia menegaskan bahwa ferienjob atau magang kerja di Jerman tersebut bukan bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) milik Kemendikbudristek.
”Banyak program yang disalahartikan sebagai MBKM, tapi itu (ferienjob, Red) bukan MBKM,” ujarnya saat dicecar oleh Komisi X DPR mengenai ferienjob dalam rapat kerja di Jakarta kemarin.
Baca Juga: Pilkada Depok: PKB Silaturahmi ke Koalisi Besar yang Diinisiasi Golkar Depok
Nadiem mengatakan, pihaknya akan menjaga dan mengawasi keamanan para mahasiswa yang menjalankan kegiatan akademik.
Apalagi, ferienjob ini akhirnya disebut terkait dengan dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO). ”Kasus-kasus ini tentunya kami mendapatkan banyak masukan,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Kiki Yuliati mengungkapkan, ferienjob memang program legal pemerintah Jerman. Namun, program itu tidak sesuai dengan kriteria MBKM.
Baca Juga: 575 Personel Gabungan Amankan Idul Fitri di Depok, Siapkan Enam Pospam dan Satu Posyan
Sebab, MBKM mendukung program magang yang dilakukan pada masa perkuliahan semester dan akan berkontribusi pada nilai akademik mahasiswa. Sedangkan ferienjob merupakan kerja di masa libur semester dan tidak berkaitan dengan nilai akademik mahasiswa.
”Selain itu, kriteria pekerjaan magang dalam MBKM juga harus mengembangkan keterampilan mahasiswa. Sedangkan pekerja dalam ferienjob cenderung hanya mengandalkan tenaga fisik,” katanya.
Kiki menyampaikan, pihaknya telah menyadari permasalahan dalam program ferienjob tersebut. Karena itu, Dirjen Diktiristek sudah mengeluarkan surat edaran pada 27 Oktober 2023.
Baca Juga: Rolls Royce dan Mini Cooper Suami Sandra Dewi Disita Kejagung
Isinya, mengimbau perguruan tinggi menghentikan keikutsertaan mereka dalam ferienjob. ”Saat ini tidak ada lagi mahasiswa di Jerman yang melaksanakan ferienjob,” jelasnya.