Nadiem Makarim Tegaskan Ferienjob di Jerman Bukan MBKM, Nah Loh!

Dia memastikan Kemendikbudristek mendukung penuh langkah hukum yang sedang dilakukan pihak kepolisian. Audit internal pun tengah dilakukan untuk merumuskan perbaikan dan evaluasi ke depan.

Terpisah, Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Judha Nugraha mengungkapkan, pihaknya mendapat laporan pertama pada awal Oktober 2023.

Baca Juga: Diisukan Digabung ke Ombudsman, KPK Hanya Berfungsi Pencegahan Korupsi

KBRI Berlin menerima aduan dari mahasiswa bahwa mereka merasa ditipu karena program magang pendidikan tidak sesuai dengan harapan. Mereka justru menjadi pekerja kasar.

Berdasar laporan tersebut, KBRI Berlin berkoordinasi dengan KBRI Frankfurt untuk mendalami kasus tersebut.

”KBRI Berlin juga berkoordinasi dengan Kemenaker Jerman untuk melakukan investigasi. Saat ini sudah di-follow up otoritas di Jerman dengan interview korban,” paparnya.

Baca Juga: Mudik Gratis Bikin PO Bus Tercekik di Terminal Jatijajar, Pemkot Depok Fokus Keberangkatan Pemudik

Bareskrim sendiri sudah menetapkan 5 tersangka. Dua di antaranya masih berada di Jerman. Pemanggilan sudah dilakukan dua kali, tetapi dua tersangka itu belum datang.

Melihat kasus ini, Judha mengimbau agar masyarakat Indonesia baik mahasiswa maupun pihak kampus berhati-hati terhadap penawaran magang ke luar negeri. Pastikan perusahaan kredibel dan berizin.

”Kemudian pastikan tanda tangan kontrak di Indonesia. Karena mereka (mahasiswa peserta ferienjob, Red) tanda tangan kontrak saat tiba di Jerman dan kontrak dalam bahasa Jerman,” ungkapnya.***