RADARDEPOK.COM – Perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Depok tinggal menghitung waktu mundur. Sejumlah sosok mulai santer dikabarkan akan maju menjadi Calon Walikota Depok.
Misalnya, Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Depok sekaligus Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono yang merupakan petahana.
Selain itu, ada sosok birokrat yang saat ini masih menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok yakni Supian Suri. Sekda Depok merupakan kerabat (Keluarga) Walikota Depok Mohammad Idris yang diusung PKS pada Pilkada sebelumnya.
Baca Juga: Di Atas Angin, Ketua Majelis Syuro PKS Restui Imam Budi Hartono jadi Walikota Depok
Dilematis Walikota Depok menghadapi Pilkada mendatang tentu mendapat sorotan dari berbagai kalangan. Musababnya, Mohammad Idris gerak-geriknya justru lebih condong ke Sekda Depok ketimbang kader dari PKS.
Ketua DPW PKS Jawa Barat, Haru Suandharu mengatakan, partainya akan mengambil sikap tegas apabila Walikota Depok kedapatan melakukan cawe-cawe untuk memenangkan salah satu calon.
"Ya nanti kami sikapi jika memang ada buktinya (cawe-cawe)," tegas Haru Suandharu saat dikonfirmasi Radar Depok, Minggu (14/4).
Menurut Haru Suandharu, Walikota Depok memiliki tugas untuk melayani warganya. Sehingga, diharuskan fokus pada hal tersebut.
"Insya Allah pada waktunya sebagai pribadi tentu boleh saja berkampanye mendukung salah satu kandidat," tutur Haru Suandharu.
Haru Suandharu menerangkan, kepala daerah tidak boleh menjadi juru kampanye atau tim sukses salah satu calon. Bahkan, Walikota Depok harus cuti apabila ingin memberikan dukungan terhadap salah satu calon.
Baca Juga: Situ Tujuh Muara Bojongsari Depok Didatangi 500 Pengunjung Per Hari Pasca Idul Fitri
"Jadi, saya sepenuhnya memahami sikap Pak Walikota Depok. Insya Allah pada waktunya pak wali sebagai pribadi akan mendukung calon yang diusung PKS," tutur Haru Suandharu.
Lebih lanjut, kata Haru Suandharu, DPW PKS Provinsi Jawa Barat tidak dapat melarang siapun yang maju dalam Pilkada Depok nanti.
Hanya saja, Haru Suandharu meyakini, Walikota Depok memiliki integritas, kapasitas, dan loyalitas terhadap partai yang telah mengusungnya sebanyak dua kali.