RADARDEPOK.COM - Kampung Keluarga Berkualitas (KB) Kelurahan Baktijaya dan Bina Keluarga Balita (BKB) Kelurahan Pondok Petir, bikin bangga. Keduanya berhasil menyabet juara 1 tingkat Nasional.
Bertepatan dengan rangkaian peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 31, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyarahan penghargaan tersebut ke Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono, di Hotel PO Semarang, Rabu (26/6).
“Alhamdulillah, Kota Depok meraih juara 1 Kampung KB Kelurahan dan Juara 1 BKB Tingkat Nasional. Terima kasih kepada seluruh warga Depok, khususnya warga Kelurahan Baktijaya dan Kelurahan Pondok Petir. Terima kasih juga untuk semua stakeholder, sehingga Kota Depok dapat meraih prestasi tingkat nasional,” ucap Wakil Walikota, Imam Budi Hartono, kepada Radar Depok.
Imam Budi Hartono menyebut, dengan prestasi ini, Kampung KB Kelurahan Baktijaya dan BKB Kelurahan Pondok Petir bisa menjadi contoh bagi para RW dan Kampung KB se-Indonesia, untuk membenahi program kerja dan kualitasnya, serta komitmen dari semua pihak, baik warga dan aparaturnya.
Pasalnya, Pemerintah Kota Depok memiliki komitmen kuat untuk merealisasikan program kemasyarakatan menuju Indonesia Emas 2025.
“Semua kegiatan masyarakat seperti Posyandu telah kami fasilitasi dengan baik. Jadi tidak mengherankan jika angka stunting di Kota Depok tergolong sangat rendah,” jelas Imam Budi Hartono.
Baca Juga: Minyakita di Depok Naik Rp17.000 Sebelum Waktunya, Tapi Stok Melimpah
Imam Budi Hartono mengatakan, saat ini angka stunting di Kota Depok hanya sekitar 3,25 persen. Jauh dibawah target nasional 14 persen. Bahkan pada tahun 2025 Pemkot Depok telah mencanangkan target zero stunting.
Target zero stunting bukan hal berlebihan. Sebab saat ini selain juara I Kampung KB Tingkat Nasional, Kota Depok juga berhasil meraih Juara I Tingkat Nasional pula untuk program Bina Keluarga Balita (BKB) yang diberikan BKKBN.
“Selamat kepada Kampung KB Kelurahan Bakyijaya dan BKB Kelurahan Pondok Petir. Semoga semakin solid untuk terus mengukir berbagai prestasi,” tegas Imam Budi Hartono.***