RADARDEPOK.COM - Ribuan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) sudah mulai melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024.
Sejak 25 Juni 2024, petugas coklit keliling tokoh agama, masyarakat, hingga pejabat publik dan artis sebagai sasaran awal coklit.
Tak terkecuali, Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono, artis Fanny Fadilah atau Ucup Bajaj Bajur, tokoh masyarakat H Yahman Setiawan, dan tokoh agama KH Mochtar Syarih.
Kepada Radar Depok, Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono mengajak masyarakat Depok untuk bersedia dilakukan coklit data pemilih jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024.
Imam Budi Hartono menekankan, pentingnya partisipasi warga untuk memastikan data pemilih yang akurat dan mendorong semua masyarakat untuk menerima petugas pemutakhiran data pemilih atau pantarlih, yang datang ke rumah.
"Saya, Imam Budi Hartono, Wakil Walikota Depok, mengajak seluruh warga Depok untuk ikut serta dalam rangka didata untuk memilih di Pilkada Depok 2024," kata Imam Budi Hartono, usai menerima pantarlih yang datang ke rumahnya.
Baca Juga: Hindari Polemik, Implementasi Nikah Semua Agama di KUA Dikaji Lebih Cermat dan Hati-hati
Tak lupa, Imam Budi Hartono mengajak warga Depok, datang ke TPS tanggal 27 November 2024 untuk memilih pemimpin kita di Kota Depok. "Depok menyala, menyala abangku," ungkap Imam Budi Hartono.
Dia berharap, dengan partisipasi aktif warga dalam proses coklit, data pemilih yang dihasilkan akan lebih akurat dan dapat meningkatkan kualitas Pilkada Depok 2024.
Wakil Walikota Depok juga mengingatkan warga untuk memastikan mereka telah terdaftar sebagai pemilih dan siap memberikan suaranya pada Pilkada serentak 27 November 2024.
Baca Juga: Hujan Lebat Masih Berlanjut Terjadi di Jakarta dan Sekitarnya, BMKG Bilang Gini
"Mari kita sukseskan Pilkada Depok 2024 dengan partisipasi aktif dalam coklit. Pastikan kita semua terdaftar dan siap memilih pemimpin yang terbaik untuk Kota Depok," kata Imam Budi Hartono.
Dengan ajakan tersebut, diharapkan masyarakat Depok akan lebih sadar akan pentingnya proses coklit dan berperan aktif dalam memastikan data pemilih yang valid dan terpercaya.
"Partisipasi warga merupakan kunci suksesnya Pilkada yang jujur dan adil," tegas Imam Budi Hartono.