utama

Survei Voxpol: Imam-Ririn Kandidat Kuat Pimpin Depok, Begini Alasan Konkretnya

Senin, 18 November 2024 | 06:50 WIB
Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago. (foto: Voxpol Center)

Kemudian, lanjut Pangi Syarwi Chaniago, jika dilihat dari sebaran elektabilitas di tingkat kecamatan, Imam Budi Hartono itu relatif unggul dari 11 kabupaten/kota. Jadi, ini juga menunjukan kalau Imam Budi Hartono sangat kuat dalam konteks dukungan kecamatan yang diperoleh.

Baca Juga: 5 Fakta Hasil Survei Voxpol di Pilkada Depok: Imam-Ririn Paling Layak Memimpin Sampai PKS Dominasi Elektabilitas, Selisih 12 Persen Sulit Dikejar

“Elektabilitas Imam Budi Hartono relatif lebih merata dan unggul, dan ini menjadi kekuatan. Dia hanya kalah di tiga kecamatan saja dari 11 kecamatan yang ada. Nah, kalau kita lihat dalam konteks umur atau demografi responden itu, relatif unggul dari semua umur,” jelas Pangi Syarwi Chaniago.

Menanggapi hasil survei tersebut, pengamat politik Grady Nagara mengatakan, Depok merupakan kota yang begitu dekat dengan Jakarta. Kota satelit punya pemerintahan non Jakarta, tetapi pemilihnya ekspektasi seperti Jakarta, karena orang di sekitar Jakarta aktivitasnya banyak di Jakarta.

“Secara objektif, Depok dengan Jawa Barat berbeda karena karakternya berbeda. Tapi kalau dibandingkan dengan kota satelit lainnya, secara kinerja seperti data dari BPS (Badan Pusat Statistik) soal angka kemiskinan itu Depok lebih baik, dibanding dengan kota satelit lainnya. Padahal APBD Kota Depok lebih kecil dibanding Jabotabek,” ungkap Grady Nagara.

Baca Juga: Ngeri! Calon Walikota dan Wakil Walikota Depok Imam-Ririn Unggul di 8 Kecamatan, 3 Kecamatan Selisih Dikit

Ini adalah salah satu tantangan, kata Grady Nagara, dengan sumber daya yang terbatas dan menghasilkan tingkat kepuasan masyarakat yang optimal. Ini jadi apresiasi tersendiri bagi Kota Depok, paling tidak pada lima tahun ke belakang.

“Ekspektasi tinggi yaitu masalah yang ingin dientaskan, yakni masalah pekerjaan dan pengangguran. Secara realitia, Depok susah buka lapangan kerja secara besar karena Depok bukan kota industri. Problem lapangan kerja harus dikelola kedepannya, karena masalah ekonomi yang paling disoroti, kedua harga sama sembako. Ke depan, penguatan identitas Depok perlu ditingkatkan lagi,” tandas Grady Nagara.***

Halaman:

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB