RADARDEPOK.COM – Kota Depok dibuat gempar jelang tutup tahun. HPT siswa SMP swasta di Kelurahan Mekarjaya, Sukmajaya, nyawanya hilang setelah berjuang tiga hari di rumah sakit sejak Senin (16/12).
Siswa kelas VII itu meninggal akibat terkena sabetan senjata tajam diduga saat tawuran dengan SMP negeri di kelurahan yang sama.
Menurut sumber Radar Depok, kejadian tersebut terjadi di Jalan Merdeka, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Senin (16/12). Namun belum diketahui pasti penyebab korban HPT mendapatkan luka senjata tajam ditubuhnya itu.
Baca Juga: Salut! Ini Alasan Bocah Depok Miliano Jonathans Gabung Klub Raksasa FC Utrecht
Korban yang sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit, akhirnya menghembuskan nafas terakhir pada Kamis (19/12).
Kanit Reskrim Polsek Sukmajaya, Iptu Hasudungan Siregar menjelaskan, kepolisian masih mendalami kasus tersebut. Menurutnya, proses penyelidikan terus berjalan, sembari menunggu hasil otopsi dari Rumah Sakit Kramajati untuk mengungkap penyebab kematian korban.
“Masih dalam proses pendalaman dan sambil menunggu hasil otopsi dari RS Kramajati,” jelas Iptu Hasudungan Siregar kepada Radar Depok, Kamis (19/12).
Baca Juga: Miliano Jonathans Bocah Depok Bimbang Pilih Timnas Indonesia atau Belanda, Ini Ungkapan Keluarga!
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, Siti Chaerijah Aurijah mengaku, baru mengetahui adanya kejadian tawuran antar sekolah di Kota Depok, hingga menyebabkan korban meninggal dunia.
“Saya baru tau kalau ada tawuran dan ada korban meninggal,” ujar dia kepada Harian Radar Depok Kamis (19/12).
Mendengar kejadian ini, kata Siti Chaerijah Aurijah, sangat prihatin atas kejadian ini. Terlebih, korban masih duduk di bangku SMP. “Turut prihatin atas kejadian ini,” ucap dia.
Siti Chaerijah Aurijah mengatakan, Disdik Kota Depok bakal segara menindaklanjuti, dengan mengecek kejadian tersebut secara langsung.“Kami mau cek dulu,” tutur dia.***