"Kita akan penuhi tahun 2026 nanti, biar perencanaannya dibuat tahun ini. Ya nanti di perubahan anggaran masukin perencanaan, kemudian 2026 kita sudah lelang alokasi," tutur Dedi Mulyadi.
Dalam waktu dekat, kata Dedi Mulyadi, Dinas Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat akan berkunjung ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok untuk mengetahui secara pasti persoalan kemacetan yang terjadi, berikut solusinya.
"Mungkin minggu depan saya akan bawa Kepala Dinas Bina Marga Jabar untuk keliling Depok memastikan titik mana yang macet dan apa yang harus dilakukan," sebut Dedi Mulyadi.
Tak hanya itu, ungkap Dedi Mulyadi, Kota Depok dan Kota Bekasi akan mendapatkan perhatian khusus dari Pemprov Jawa Barat dalam masa kepemimpinannya. Sebab, dua wilayah itu merupakan penyangga Ibu Kota Negara, DKI Jakarta.
Baca Juga: Army Mulyanto: PDI-Perjuangan Kantongi Kuncian Gratifikasi Jokowi, Ada Videonya!
Bahkan, Dedi Mulyadi akan berkantor di Kota Depok dan Kota Bekasi untuk memantau langsung sejumlah masalah yang terjadi. Dengan begitu, sinergitas Pemprov Jawa Barat dengan Pemkot Depok akan berjalan optimal.
"Karena itu dua-duanya langsung berbatasan dengan DKI Jakarta. Ya, bisa bikin kantor sendiri, bisa juga ikut dengan salah satu ruangan di Balaikota," tutur Dedi Mulyadi.
Soal kendaraan dinas, beber Dedi Mulyadi, sejumlah kepala daerah di Provinsi Jawa Barat memastikan untuk mengikuti jejaknya yang enggan mengajukan penggunaan kendaraan dinas baru.
"Saya nggak minta, dan Walikota Depok kayaknya juga sudah nggak akan minta. Saya tadi ditelepon oleh Bupati Purwakarta, nggak akan minta. Saya ditelepon oleh Bupati Subang, juga nggak akan minta. Nanti banyak lho para bupati yang visinya sama dengan saya pasti akan menolak mobil dinas baru. Saya pastikan itu," tegas Dedi Mulyadi.
Sebagai informasi, kegiatan itu turut menghadirkan komedian ternama seperti Ohang dan Udin Nganga. Di samping itu, hadir pula selebrita tanah air kebanggaan warga Depok, Ayu Ting Ting.***