RADARDEPOK.COM – Walikota dan Wakil Walikota Depok, Supian Suri dan Chandra Rahmansyah mengikuti rapat paripurna perdana, yang berlangsung di Ruang Paripurna Gedung DPRD Kota Depok, Senin (3/3).
Pada kesempatan tersebut, beragam visi dan misi disampaikan Supian Suri selaku Walikota Depok. Selain itu, dia juga memaparkan berbagai program prioritas yang akan direalisasikan selama 100 hari kerja.
Supian Suri berfokus pada pengecekan kesehatan gratis, stunting, PBB, hingga mengendalikan inflasi bahan pangan di Kota Depok.
Baca Juga: DKUM Depok Siapkan 1.000 Sertifikasi Halal Gratis, Begini Cara Daftar dan Syaratnya!
“Kami akan mewujudkan Puskesmas gratis buat pendaftaran dan skrining buat calon pengantin. Ini merupakan upaya preventif kami, dengan harapan untuk mengurangi stunting,” jelas Walikota Depok, Supian Suri kepada Radar Depok, Senin (3/3).
Kemudian, sambungnya, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tidak akan dipungut biaya alias gratis, untuk Nilai Jual Obyek Pajak (NJOP) di bawah Rp100 juta.
Selanjutnya, ia akan mewadahi para pegiat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di lahan fasos fasum Pemkot Depok, salah satunya alun-alun.
“Kami juga akan menggratiskan PBB buat heritage, atau bangunan yang sudah ditetapkan sebagai bangunan yang dilestarikan, atau yang berada di kawasan heritage,” terang Supian Suri.
Tak hanya itu, mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok itu juga akan bekerjasama dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas), untuk membuka pasar pangan murah yang ditargetkan di 11 kecamatan yang tersebar di Kota Depok.
“Kami akan melakukan upaya pangan murah. Ini ditargetkan di 11 kecamatan. Tetapi akan kami upayakan bahwa ini akan menyebar lagi di level kelurahan, guna mengendalikan laju inflasi di Depok menjelang Idul Fitri,” tutup Supian Suri.***