RADARDEPOK.COM - Fase pemberangkatan calon haji (Calhaj) Kota Depok pada musim haji 2025 sudah dimulai pekan ini. Jelang keberangkatan kloter pertama pada 6 Mei 2025, sebanyak 1.678 jemaah diwanti-wanti soal barang bawaan menuju Tanah Suci mekkah.
Bahkan, tahun ini pemerintah Arab Saudi mengeluarkan aturan baru yang lebih ketat. Salah satunya soal penerbitan visa.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Depok, Fauzan, menekankan pentingnya ketenangan dan kehati-hatian dalam menyusun barang bawaan.
Baca Juga: Lebaran Depok 2025 : Panggung Pelaku UMKM, Hadiah dari Walikota
Koper jemaah dijadwalkan diserahkan ke Kemenag pada H-1, yakni 5 Mei, sebelum diberangkatkan ke Asrama Haji Bekasi dan selanjutnya ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK). Ini perjalanan sakral, mungkin hanya sekali seumur hidup bagi sebagian jemaah.
“Persiapannya harus matang, tapi tetap tenang. Jangan terpengaruh isu yang belum jelas, misalnya soal visa," ungkapnya kepada Radar Depok, Minggu (4/5).
Kemenag terus memantau dan bekerja, jemaah cukup fokus jaga fisik dan kesiapan pribadi. Fauzan mengingatkan, koper jemaah akan melalui pemeriksaan ketat, sehingga penting untuk memastikan tidak ada barang yang dilarang.
Baca Juga: Pemprov DKI Tebus 488 Ijazah, Sekolah Tak Boleh Lagi Menahan
Dia tidak ingin ada kasus koper dibongkar karena membawa barang terlarang. Biasanya yang jadi masalah itu power bank dengan daya besar, cairan, rokok dalam jumlah banyak, hingga benda tajam seperti gunting kecil.
Sebagian besar barang yang diperlukan sebenarnya bisa dibeli di Tanah Suci, sehingga jemaah diminta bijak dalam membawa perlengkapan.
“Kalau akhirnya dipanggil karena isi koper bermasalah, justru menambah stres jelang keberangkatan,” tegas Fauzan.
Baca Juga: Hari Pertama, 1.139 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah
Jemaah haji Kota Depok, sambung Fauzan, akan diberangkatkan pada 6 Mei 2025 dini hari dari Pemkot Depok, menuju Embarkasi Bekasi.
“Kloter 12 dan 30 gelombang satu. Berangkat dari tanah air menuju Madinah. Sementara kloter 43, 55, 59 gelombang 2 berangkat dari tanah air menuju Jeddah,” jelas dia.
Kemenag berharap seluruh jemaah dapat menjaga ketenangan, fokus pada ibadah, dan menaati aturan agar proses keberangkatan berjalan lancar.